Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai fungsi yang ditawarkan perangkat virtual reality (VR) dianggap bakal menjadi angin segar bagi mereka yang membuat atau penikmat konten porno.
Hal itu terlihat dari mulai maraknya situs yang memproduksi film dewasa dengan menggunakan perangkat tersebut. Metode seperti ini diprediksi berpotensi mengubah industri pornografi secara signifikan, mulai dari bagaimana masyarakat menciptakan, mengkonsumsi, hingga memperoleh pengalaman pornografi.
Perangkat VR pornografi juga dianggap bisa mengalahkan pamor alat bantu seks yang selama ini memonopoli perhatian banyak orang. Seperti dilansir The Verge.
VR pornografi memiliki 'keunggulan' sendiri, yaitu menggunakan teknologi utama yang bisa mengubah cara pengguna mendapat pengalaman seksual. Teknologi VR tentu saja bisa membuat para pengguna menikmati fantasi mereka secara privat di rumah karena sudah terkoneksi dengan internet dan ponsel pintar sehingga eksplorasinya lebih luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sebuah situs pornografi berkonsep VR yang digawangi oleh bintang porno Ela Darling. Baru diluncurkan awal Maret lalu, situs ini menyuguhkan para pengunjung tempat tidur virtual yang bisa diunduh bersama dengan pasangan seksual holografik, lengkap dengan ragam skenario.
Ada pula situs pornografi lain yang menawarkan berbagai pengambilan adegan seksual, tentunya menggunakan teknologi VR.
Pergerakan industri pornografi ke ranah VR pun dianggap sudah semakin berkembang. Menurut Darling, adalah sulit menolak 'godaan' kemajuan teknologi bagi industri pornografi.
Konten pornografi konvensional seakan memberi batasan berupa layar ke si pengguna. "Dengan teknologi 3D di dalam VR, semuanya jadi nyata. Anda bisa melihat keadaan sekitar dan apapun yang ada di dekat Anda. Efek nyata VR adalah faktor terbesarnya," ujar Darling.
(eno)