Asus Zenfone 2 Bakal Dirakit di Batam

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 16:16 WIB
Ponsel tercanggih buatan Asus dijanjikan bakal dirakit di Batam, Kepulauan Riau. Hal ini dilakukan untuk memenuhi aturan soal kandungan ponsel lokal.
Asus Zenfone 2 (Karlis Dambrans/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asus akan mulai menjual ponsel pintar Zenfone 2 pada pertengahan Mei 2015 di Indonesia sebagai andalan mereka untuk menjangkau pasar kelas menengah.

Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen, belum mau mengungkap tanggal pasti penjualan Zenfone di Indonesia. "Kota besar akan datang lebih cepat, lalu menyusul kota-kota lain," kata Juliana usai acara jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/4).

Juliana mengatakan pihaknya menargetkan bisa menjual delapan juta unit ponsel pintar di Indonesia, dan sekitar 90 persen di antaranya diharapkan seri Zenfone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asus merilis sejumlah model Zenfone di Indonesia untuk meningkatkan penjualan mereka di pasar kelas menengah. Perusahaan asal Taiwan itu merilis empat model Zenfone 2 dengan harga mulai Rp 2,7 juta sampai Rp 4,5 juta. (Baca: Di Indonesia Zenfone 2 Dipatok Mulai Rp 2,7 Juta)

Semua ponsel ini memakai prosesor Intel Atom 64-bit, menggunakan layar ukuran 5,5 inci, kamera belakang 13 megapixel, kamera depan 5 megapixel, dan baterai 3.000 mAh. Keempat model dibedakan berdasar harga, kecepatan prosesor, kapasitas RAM, dan resolusi layar.
Asus Zenfone 2

Juliana mengklaim saat ini Asus merupakan produsen ponsel pintar terbesar ketiga di Indonesia setelah Samsung dan Smartfren. Mengutip data lembaga riset IDC, Asus mengatakan mereka menguasai 12,5 persen pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia sepanjang 2014 dengan angka pengiriman 1.408.151 unit.

Asus juga berencana merakit ponsel pintar Zenfone 2 di Batam, Kepulauan Riau, untuk memenuhi wacana aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah yang rencananya berlaku pada awal 2017.

"Karena dengan adanya rencana (TKDN) ini, kami harus pakai komponen lokal. Kalau tidak, kami tidak bisa impor. Oleh karena itu untuk perakitan di Batam kita menunggu penjelasan dari aturan ini," ujar Juliana.

Untuk merakit ponsel di Batam, Asus bekerjasama dengan pemanufaktur Sat Nusapersada. Ponsel Zenfone 2 yang dirakit Sat Nusapersada ini hanya untuk memenuhi permintaan di pasar Indonesia, bukan untuk diekspor.


(eno/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER