Advan Ramaikan Pasar Ponsel Jumbo Murah Meriah

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 18:07 WIB
Melalui Advan Star Note S55, vendor lokal Advan meramaikan pasar ponsel pintar ukuran besar di Indonesia yang dijual dengan harga terjangkau.
Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Vendor lokal Advan meramaikan pasar ponsel pintar ukuran jumbo di Indonesia yang dijual dengan harga terjangkau, melalui produk Advan Star Note S55 yang diluncurkan di Jakarta pada Kamis (23/4).

Advan sebenarnya memiliki delapan model ponsel yang ukuran layarnya berada di rentang 5 inci sampai 6 inci. Tetapi untuk Star Note S55, ia dibekali dengan pena digital atau stylus guna mendukung kegiatan menggambar atau mencatat dokumen.

Produk ini bakal bersaing dengan kompetitor dari dalam negeri, seperti Evercoss, Nexian, dan Smartfren, yang masing-masing punya andalan ponsel pintar ukuran 5,5 inci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto, layar 5,5 inci merupakan ukuran ideal untuk ponsel layar lebar. Keputusan ini diambil Advan setelah melihat survei dari 60 negara, di mana 63 persen dari responden mengatakan 5,5 inci merupakan ponsel ideal untuk ponsel layar lebar.

"Karena dengan ukuran besar pengguna lebih mudah dalam mengetik di keyboard virtual, sehingga tidak terjadi salah kata," ungkap Tjandra dalam jumpa pers.

Kendati punya ukuran besar, tetapi sayang resolusi layar Star Note S55 ini terbilang sangat kecil, yaitu 854 x 480 piksel. Dapur pacunya dibekali prosesor MediaTek jenis quad-core 1,2GHz, RAM 1 GB, dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.4 (Kitkat).

Memori internal 8 GB dapat diperluas dengan tambahan kartu memori eksternal hingga 32 GB. Lalu terdapat kamera belakang 5 megapixel dengan lampu kilat LED serta kamera depan.

Menurut data lembaga riset IDC, Advan merupakan produsen ponsel pintar terbesar keempat di Indonesia dengan pangsa pasar 9,9 persen. Posisi pertama hingga tiga ditempati Samsung, Smartfren dan Asus.

Advan berencana menggenjot penjualan dan meningkatkan pangsa pasar. Tjandra berkata saat ini pemakaian ponsel pintar di Indonesia baru diserap oleh 30 persen penduduk. "Artinya masih ada potensi 70 persen di Indonesia, dan itu sangat besar jumlahnya," tuturnya.

Advan berencana merilis 50 model ponsel pintar dan tablet berbasis Android, di mana sekitar 35 model di antaranya adalah ponsel pintar.

(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER