Jakarta, CNN Indonesia -- Tambah lagi jajaran 'musuh' tongkat monopod yang biasa digunakan untuk berfoto selfie, atau tongsis. Kini giliran kompetisi olahraga tenis, Wimbledon.
Tongkat narsis atau tongsis resmi dilarang oleh pihak All England Lawn Tennis Club (AELTC). Sama seperti pengelola museum hingga konser, tongsis dinilai AELTC bisa mengganggu kesenangan penonton lain yang tengah menyaksikan pertandingan tenis.
Pengelola tiket Wimbledon mengatakan, "seperti yang sudah diterapkan oleh acara hiburan dan atraksi budaya lain, kejuaraan Wimbledon melarang penggunaan selfie stick atau tongkat selfie."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs
The Telegraph, memang banyak penggemar yang tentunya memanfaatkan kehadiran tongsis untuk menangkap momen berharga selama pertandingan berlangsung.
Namun juru bicara AELTC mengungkapkan tongsis justru bisa merusak nilai penting pertandingan dan porsi besar larangan ini berdasar pada kepentingan penonton lain yang bisa terganggu karena orang lain sibuk menggunakan selfie untuk berfoto.
Sebelumnya, sejumlah museum kesenian seperti Hirshhorn Museum and Sculpture Garden di Washington, Museum of Fine Arts di Houston, dan Metropolitan Museum of Art di New York lebih dulu melarang penggunaan tongsis. Hal ini dipercaya bisa mengganggu pengunjung lain serta merusak koleksi.
Tak hanya museum, festival musik yang hit di kalangan anak muda seperti Coachella dan Lollapalooza turut melarang pengunjungnya untuk menggunakan tongsis.
Raksasa teknologi Apple pun turut 'mencoret' kehadiran tongsis di acara Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2015 mendatang di Moscone West, San Francisco, California. Acara tahunan itu, seperti biasa akan menjadi ajang perkenalan iOS dan OS X terbaru kepada para pengembang.
"Dilarang merekam audiovisual atau membawa perangkat perekam wearable ke dalam Moscone West. Sebagai tambahan, dilarang menggunakan selfie sticks (tongkat selfie) atau monopod serupa di dalam Moscone West. Peserta yang melanggar akan dikeluarkan dari WWDC," begitu tulis Apple di dalam situs resminya.
(eno)