Tesla Siap Luncurkan Baterai Pengganti Listrik Rumah

Aditya Panji | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2015 11:29 WIB
Tesla menyiapkan sebuah stasiun baterai untuk pengguna rumah tangga dan korporasi yang akan menggantikan peran listrik.
Pendiri sekaligus CEO Tesla Motors, Elon Musk. (Getty Images/Bill Pugliano)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Tesla Motors memperluas bisnisnya agar tidak hanya membuat mobil listrik, tetapi juga sebuah stasiun baterai untuk pengguna rumah tangga dan korporasi yang akan menggantikan peran listrik.

Baterai ini diumumkan Tesla dalam sebuah jumpa pers yang digelar Kamis, (30/4). Seorang anggota dewan komisaris Tesla, Kimbal Musk mengatakan, baterai baru tersebut mampun memangkas konsumsi listrik rumah tangga sebesar 25 persen.

Ia berkata baterai tersebut akan mengisi daya sendiri pada pukul 3 pagi, waktu di mana tingkat konsumsi dan biaya listrik terbilang kecil dibandingkan dengan waktu siang hari atau sore hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Anda akan membayar seperempat dari harga listrik," kata Kimbal seperti dikutip dari CNN Money.

Baca juga: Google Hampir Beli Produsen Mobil Listrik Tesla

Harga jual baterai rumah tangga buatan Tesla ini tentu tidak murah, bahkan bisa mencapai ribuan dollar Amerika Serikat. Hingga kini Tesla belum mengumumkan harga pasti baterai itu.

Tesla merupakan perusahaan yang amat serius dalam memberi solusi energi terbarukan. Mereka memanfaatkan teknologi baterai lithium-ion untuk memosisikan diri sebagai pelopor produk baterai canggih. Baterai mereka memakai panel surya menyimpan energi dari matahari dan diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Tesla sebelumnya sudah menawarkan unit penyimpanan energi untuk perumahan melalui mitra mereka, SolarCity Corp. CEO Tesla Motors Elon Musk yang juga menjabat sebagai chairman dan pemegang saham terbesar di SolarCity, mengatakan baterai mereka telah dibeli sebanyak 300 unit dalam waktu setahun.

Musk selama ini fokus membangun bisnis yang diprediksi akan digunakan di masa depan. Pria yang turut mendirikan PayPal ini rela mengeluarkan banyak uangnya untuk sesuatu yang mungkin dianggap mustahil bagi sebagian orang, tetapi ia percaya apa yang dirintisnya sekarang akan bermanfaat di masa depan.

Selain mobil listrik, Musk juga mendirikan perusahaan pembuat pesawat antariksa komersial SpaceX yang telah bermitra dengan NASA untuk membuat pesawat yang dapat dipakai menuju stasiun ruang angkasa internasional. SpaceX punya visi mengirim manusia ke Mars dan membangun koloni di sana. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER