Facebook Kalahkan Google soal Iklan Digital Bergambar

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 10:25 WIB
eMarketer memproyeksi pendapatan Facebook dari iklan digital bergambar di AS tahun ini mencapai US$ 6,82 miliar, sementara Google US$ 3,52 miliar.
Facebook disebut menjadi penguasa bisnis iklan digital bergambar di pasar Amerika Serikat, menurut perusahaan riset eMarketer. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook ternyata unggul dari Google dalam bisnis iklan digital yang ditampilkan dalam bentuk gambar untuk pasar Amerika Serikat untuk tahun 2015.

Hal ini merupakan riset dari eMarketer pada akhir Maret lalu, yang memproyeksi penghasilan Facebook untuk iklan digital bergambar akan mencapai US$ 6,82 miliar pada tahun ini dengan pangsa pasar 25,2 persen.

Sementara Google, diprediksi meraih pendapatan US$ 3,52 miliar dari iklan bergambar di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 13 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar iklan digital bergambar ini diprediksi terus tumbuh sampai 2017 mendatang. eMarketer memproyeksi pendapatan Facebook makin besar dari bisnis ini yaitu US$ 10 miliar menguasai 27 persen pasar, sementara Google mengumpulkan US$ 4,13 miliar di tahun 2015 yang berarti menguasai 11 persen di Amerika Serikat.

Iklan bergambar ini termasuk iklan dalam bentuk banner, sponsor, dan iklan video, yang muncul di komputer, ponsel pintar, sampai tablet.

Selain Facebook dan Google, eMarketer mencatat Twitter dan Yahoo sebagai salah satu pemain yang tak mau ketinggalan dalam bisnis ini.

Menurut eMarketer, Twitter akan menjadi pemain terbesar ketiga pada tahun 2015 ini di Amerika Serikat dengan menghasilkan pendapatan US$ 1,34 miliar sementara Yahoo US$ 1,24 miliar. Twitter dan Yahoo masing-masing diprediksi memiliki pangsa pasar 5 persen dan 4,6 persen tahun ini di Amerika Serikat.

Negeri Paman Sam merupakan pasar yang sangat penting bagi Twitter karena dua pertuga pendapatan mereka berasal dari Amerika Serikat, meskipun tiga perempat penggunanya berada di luar Amerika Serikat.

Twitter memiliki rencana untuk menumbuhkan pendapatan internasionalnya dengan membukan kantor di Hong Kong untuk menggarap pasar Asia. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER