Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha asal Jepang yang bergerak di teknologi robotika, Yoshiyuki Sankai memiliki tujuan mulia di balik perusahaan besutannya. Ia ingin memberikan pelayanan bermanfaat bagi para lansia melalui teknologi robot.
Cyberdyne didirikan 11 tahun silam, tepatnya pada 24 Juni 2004. Cyberdyne menarik banyak investor untuk berinvestasi di perusahaan sejak Maret tahun lalu.
Cyberdyne tak pernah betul-betul menciptakan uang, namun harga sahamnya melonjak empat kali lipat dan membuat Sankai sebagai salah satu orang Jepang terkaya dengan kekayaan bersih US$ 1,2 miliar atau setara Rp 15,8 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot seperti apa yang diciptakan Sankai di 'dapur' Cyberdyne ini?
Produk pertama yang berhasil dirakit Sankai adalah Hybrid Assistive Limb (HAL). Mengutip situs Forbes, Sankai telah mengembangkan HAL lebih dari dua dekade selagi mengajar di University of Tsukuba yang letaknya di utara Tokyo.
Robot ini dipasangkan di salah satu atau kedua kaki untuk membantu pergerakan. Bisa dikatakan, robot ciptaan Sankai diperuntukan bagi masyarakat lansia atau penderita penyakit stroke dan sklerosis.
Robot HAL juga bisa membantu mengangkat barang berat di pabrik-pabrik hingga mengangkat pasien di panti jompo.
Kini, Cyberdyne mengembangkan seragam robot
full-body yang bisa membantu seluruh pergerakan tungkai manusia. Seragam ini memiliki sistem pendingin dan lapisan radiasi untuk melindungi para buruh pabrik dari reaktor nuklir di Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant.
Robot
wearable hasil rakitan Cyberdyne menggunakan mesin kecil yang ditenagai oleh baterai yang bisa diisi ulang. Ketika sensor melekat pada kulit manusia, maka ada dorongan listrik kecil dari otak untuk menunjukkan gerakan yang akan datang. Hal ini yang dapat membantu anggota tubuh bergerak.
University of Tsukuba memegang paten teknologi sensor dan kontrol HAL, namun membiarkan Cyberdyne secara eksklusif menggunakannya.
Sankai juga berharap penggunaan HAL di Jepang sebagai perawatan medis bisa sekaligus membantu masyarakat untuk memulihkan fungsi kaki dengan cara melatih otak dan meningkatkan fungsi sistem saraf.
(ded/ded)