Yahoo Tutup Layanan Peta

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 13:56 WIB
Setelah delapan tahun beroperasi, perusahaan teknologi Yahoo menutup layanan Yahoo Maps. Gagal bersaing dengan Google?
Kantor pusat Yahoo di Sunnyvale, California. (CNN Indonesia/Getty Images/Justin Sullivan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah delapan tahun beroperasi, perusahaan teknologi Yahoo menutup layanan Yahoo Maps. "Keputusan ini bertujuan untuk menyelaraskan sumber daya dengan prioritas Yahoo, mengingat bisnis kami telah berevolusi sejak Yahoo Maps diluncurkan delapan tahun silam," ujar pimpinan arsitek Yahoo, Amorz Maimon dalam pernyataan di blog perusahaan, kamis (4/6).

Walau begitu, Maimon mengatakan perusahaan tidak 'membunuh' teknologi pemetaan secara keseluruhan.

Masih berdasarkan publikasi di blog Yahoo, perusahaan yang dipimpin oleh Marissa Meyer itu mengatakan perusahaan masih menggunakan layanan Yahoo Maps dalam konteks Yahoo Search dan beberapa properti lain, seperti Flickr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laporan situs Time, penutupan Yahoo Maps sangat besar kemungkinan berangkat dari kompetisi yang semakin ketat di industri peta digital.

Layanan Google Maps adalah salah satunya dan selama ini telah mendominasi pasar, berkat fungsi layanan pemetaannya. Belum lagi layanan Apple. Dampak persaingan ini juga sepertinya dirasakan Nokia, yang tampaknya ingin menjual divisi petanya, HERE.

Tak hanya soal Yahoo Maps, perusahaan juga mengumumkan bahwa akan menutup layanan Yahoo Music di Perancis dan Kanada pada pertengahan Juni ini, diikuti oleh Yahoo Movies yang juga bakal dimatikan di Negeri Matador, Spanyol.

Kemudian, pada akhir Juni mendatang, perusahaan akan menutup Yahoo TV di Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Kanada. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER