Diam-diam iPhone Bisa Rekam Aktivitas Seks Pengguna

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 13:06 WIB
Jika iPhone telah memakai iOS 9, maka ia dapat menjadi alat untuk melacak seberapa sering, kapan, dan bagaimana si pemilik ponsel melakukan hubungan seks.
Aplikasi pemantau kesehatan HealthKit pada iPhone dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kesehatan reproduksi pengguna. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika nanti iPhone mendapat pembaruan sistem operasi iOS versi 9, maka ia dapat menjadi alat untuk melacak seberapa sering, kapan, dan bagaimana si pemilik ponsel melakukan hubungan seks.

Fitur tersebut merupakan bagian dari aplikasi pemantau kesehatan dan kebugaran Apple HealthKit yang membuka fitur baru bernama "Kesehatan Reproduksi." Pembaruan aplikasi HealthKit ini disampaikan Apple dalam konferensi pengembang aplikasi Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Francisco, AS, pada Senin (8/6).

Dalam menu Kesehatan Reproduksi itu, Apple menambahkan sub kategori Aktivitas Seksual di HealthKit yang jika berkenan si pengguna dapat memasukkan tanggal dan waktu aktivitas seks, termasuk keterangan apakah pada kesempatan itu si pengguna memakai alat kontrasepsi atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: iPhone Dipakai untuk Teliti Penyakit

Dalam menu Kesehatan Reproduksi itu terdapat sub kategori lain yang juga dapat diisi, seperti suhu tubuh, kualitas lendir serviks, siklus menstruasi, hasil uji ovulasi, dan bercak.

Perlu diketahui, semua data itu dimasukkan secara manual oleh pengguna, bukan direkam secara otomatis oleh perangkat iPhone.

Pada saat yang sama, aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu pengguna mencegah kehamilan dengan melacak parameter, menangani penyakit menular akibat kegiatan seksual, dan kondisi medis lain.

Data tersebut kemudian dapat dibagikan ke dokter atau pusat penelitian untuk menjadi materi penelitian. Tentu saja, Apple menyediakan pilihan agar data yang dibagikan tersebut berasal dari sumber anonim, tanpa menyebut nama atau identitas lain.

Apple hendak menjadikan HealthKit sebagai peranti lunak yang dapat membantu para dokter dan ilmuwan meneliti kesehatan. Bukan hanya urusan seks, namun segala jenis kesehatan dan penyakit.

Apple memiliki peranti lunak bersifat terbuka (open source) bernama ResearchKit yang diharapkan bisa membuat 700 juta pengguna iPhone berkontribusi mengumpulkan informasi medis yang dapat dimanfaatkan oleh para ilmuwan.

ResearchKit merupakan peranti lunak yang memungkinkan peneliti medis membuat diagnostik yang memanfaatkan iPhone dan sejumlah sensornya serta data dari aplikasi HealthKit.

Beberapa lembaga penelitian telah mengembangkan aplikasi yang bekerja di ResearchKit, termasuk mereka yang mengejar studi klinis pada asma, kanker payudara, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit Parkinson. Mereka antara lain Stanford University School of Medicine dan Weill Cornell Medical College. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER