Mantan Dirut Telkomsel Kini jadi Direktur Indosat

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 19:40 WIB
Sarwoto Atmosutarno yang sempat menjabat direktur utama Telkomsel pada 2009 sampai 2012, kini masuk dalam jajaran dewan direksi Indosat.
President Director & CEO Indosat Alexander Rusli (kelima kanan) bersama Komisaris Utama Indosat Nasser Mohammed Marafih (keenam kanan) dan jajaran direksi serta komisaris berfoto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Rabu (10/6). RUPS tersebut diantaranya menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK dan mengangkat mantan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno sebagai salah satu direksi Indosat. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sarwoto Atmosutarno yang sempat menjabat direktur utama Telkomsel pada 2009 sampai 2012, kini masuk dalam jajaran dewan direksi Indosat yang diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (10/6).

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Indosat, Sarwoto akan menjabat sebagai salah seorang direktur di Indosat sampai tahun 2020.

Sarwoto bakal bekerja sama dengan Alexander Rusli sebagai direktur utama Indosat, dan jajaran direktur lain seperti Caba Pinter, John Martin Thompson, dan Joy Wahyudi yang juga menjabat sebagai direktur independen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam siaran pers yang dirilis Indosat kepada awak media, perusahaan ini belum menjelaskan secara detail tanggung jawab yang diemban Sarwoto di Indosat.

RUPSLB kali ini juga menetapkan sejumlah nama yang menduduki posisi komisaris sampai dengan RUPS tahun 2016, antara lain Dr. Nasser Mohammed Marafih sebagai komisaris utama, lalu Ahmed Yousef Ebrahim M Al–Derbesti, Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud, Astera Primanto Bhakti, Chris Kanter, Beny Roelyawan, Cynthia Alison Gordon, dan tiga komisaris independen yaitu Richard Farnsworth Seney, Elisa Lumbantoruan, dan Wijayanto Samirin.

Indosat mencatat rugi bersih Rp 455,55 miliar pada kuartal pertama 2015, padahal di periode yang sama tahun sebelumnya Indosat mengantongi laba bersih Rp 796,8 miliar pada kuartal pertama 2014.

Indosat membukukan pendapatan Rp 6,09 triliun pada kuartal pertama 2015 atau tumbuh 6 persen dari tahun ke tahun dari sebelumnya Rp 5,77 triliun. Kontribusi terbesar disumbang oleh bisnis seluler sebesar Rp 4,9 triliun dari Rp 4,65 triliun. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER