Jakarta, CNN Indonesia -- Para astronom berhasil menemukan galaksi yang berusia 12,9 miliar tahun. Galaksi yang berisi bintang-bintang terang dengan ukuran sangat
besar ini diberi nama superstar di bidang sepakbola, yakni Cristiano Ronaldo.
Para ilmuwan yang terdiri dari University of Lisbon di Portugal dan Observatorium di Leiden, Belanda sepakat menamakan galaksi yang diduga tertua ini dengan nama CR7 yang merupakan kepanjangan dari Cosmos Redshift 7.
Galaksi CR7 ini tak cuma bersinar terang namun mempunyai peran penting dalam membantu menciptakan kehidupan di alama semesta atau yang biasa disebut dengan teor Big Bang. Demikian yang dikutip dari New York Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan itu melihat bukti-bintang ini di galaksi yang sebelumnya tidak diketahui helium sangat terang dan hidrogen. Mereka menamakan galaksi CR7 karena memang menghormati bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo.
Tentu bukan tanpa alasan mengapa para ilmuwan itu mengabadikan nama pemain Real Madrid tersebut. Pasalnya galaksi CR7 mempunyai sinar setidaknya tiga kali lebih terang dari bintang modern karena pembakarannya berlangsung jauh lebih cepat. Ukurannya pun ribuan kali lebih besar dari bintang-bintang di galaksi yang lebih muda.
Nah, melihat sepak terjangnya di Real Madrid dan Timnas Portugal yang selalu bersinar dibandingkan dengan pemain-pemain lainnya, inilah yang membuat para ahli astronom itu menggunakan nama mantan pemain terbaik di dunia tersebut.
(tyo/tyo)