Jakarta, CNN Indonesia -- CEO BlackBerry John Chen telah angkat bicara soal isu yang berhembus mengenai perusahaan bakal menggarap perangkat mobile bersistem operasi Android. Walau belum menjawab tuntas, produsen asal Kanada ini tetap percaya diri dengan sistem operasi buatannya sendiri.
"Seperti yang sudah diberitakan, CEO kami telah berbicara bahwa BlackBerry akan selalu mengedepankan keamanan produknya. Apabila kami bisa membuat ponsel Android yang aman, tentu itu akan jadi bahan pertimbangan perusahaan," tutur Director Corporate Communications BlackBerry Asia Pacific, Matt Stewart saat ditemui CNN Indonesia di Jakarta, Rabu (24/6).
Stewart melanjutkan, "Namun kami belum bisa mengkonfirmasi soal ini. Yang jelas kami masih memercayai OS BlackBerry 10."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalimat yang singkat itu bisa ditafsirkan berbeda, tergantung bagaimana melihatnya. Karena BlackBerry tak menyebut apakah mereka membantah akan membangun BlackBerry Android murni atau tidak.
Apalagi santer juga disebut Venice dan Prague, adalah dua BlackBerry yang konon akan mengadopsi sistem operasi si robot hijau tersebut.
Beberapa waktu lalu, kabar yang berasal dari sumber anonim mengatakan kepada media Reuters bahwa langkah untuk menggunakan Android merupakan bagian dari strategi BlackBerry yang fokus pada perangkat lunak dan manajemen perangkat.
BlackBerry 10 sendiri bukan sesuatu yang asing bagi Android. Karena sistem operasi ini memberikan jalan bagi aplikasi Android untuk bisa diinstal dan berjalan di perangkat tersebut, langkah itu juga sebagai bentuk agar BlackBerry 10 makin diminati oleh pengguna.
Seperti diketahui juga, BlackBerry belum bisa mengangkat pangsa pasarnya yang tak lebih dari 1 persen. Kendati mereka sudah mencoba berusaha dengan menjual BlackBerry Classic yang merupakan 'reinkarnasi' dari kejayaan BlackBerry di masa lalu dengan penambahan trackpad.
(tyo)