Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan layanan penyimpanan di awan, Dropbox semakin familiar digunakan pemakai internet. CEO Dropbox Drew Houston mengungkapkan, kendati sudah banyak digunakan orang banyak namun layanan ini diyakini tak akan terlalu komersil.
Hingga saat ini, manajemen Dropbox mengklaim bahwa mereka sudah mempunyai 400 juta pendaftar, naik sedikit dari tahun sebelumnya yang berjumlah 300 juta. Dropbox juga mengklaim melakukan sinkornisasi 1 miliar data setiap hari dan membuat 100 ribu folder per jam.
Tentu saja hal ini terbilang cukup mengesankan untuk sebuah perusahaan yang baru berusia delapan tahun, meskipun pengguna terdaftar tidak sama dengan rata-rata pengguna harian dan bulanan yang perusahaan seperti Facebook dan Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, perusahaan yang juga diinvestasi oleh vokalis U2 Bono ini seharusnya mampu meningkatkan nilai perusahaan dari US$ 1,1 miliar menjadi US$ 10 miliar. Caranya adalah mengubah basis pengguna yang besar menjadi pelanggan yang membayar.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Emily, Houston mengatakan Dropbox untuk Bisnis sekarang memiliki 8 juta pengguna menggunakannya, yaitu sekitar dua kali lipat dari satu setengah sampai dua tahun yang lalu.
"Kebanyakan memang orang menggunakanya secara gratis. Namun saat ini setidaknya 100 ribu konsumen bisnis sudah mulai berbayar," katanya.
Dia menolak menjawab jika Dropbox menguntungkan, tetapi ia mengatakan bahwa dirinya memiliki cukup uang untuk tetap menjadi perusahaan mandiri, maka tada alasan bagi Dropbox untuk melakukan IPO.
"Investor kami senang, hal telah berjalan dengan baik. Fokus kami adalah tidak benar-benar pada profitabilitas, tapi lebih bagaimana bisa berkembang, "katanya.
(tyo/tyo)