Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan diketahui bahwa banyak komputer Samsung yang secara otomatis mematikan fungsi pembaruan Windows. Ini bisa sangat berbahaya.
Temuan tersebut diungkapkan oleh technical expert produk Microsoft, Patrick Barker. Ketika sedang memperbaiki komputer Samsung ia menemukan aplikasi yang disebut
Disable_Windowsupdate.exe.
Seperti namanya, aplikasi tersebut membuat Windows tidak bisa menjalankan proses pembaruan seperti biasanya. Padahal, Microsoft secara rutin merilis beberapa update untuk menambal celah keamanan pada Windows.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Barker, pengguna memang bisa mengaktifkan otomatisasi update secara manual, tapi komputer akan kembali memblokir fungsi itu ketika melakukan proses reboot.
"Kami tidak menyarankan untuk tidak mengaktifkan atau mengubah pengaturan Windows Update. Karena hal ini bisa membahayakan keamanan pengguna komputer. Kami sudah menghubungi Samsung untuk menyelesaikan ini," kata Barker melalui blog resminya.
Samsung MeresponsDengan cepat berita mengenai celah tersebut tersebar, bahkan langsung sampai ke telinga para petinggi Samsung di Korea Selatan.
Dalam pernyataan resminya Samsung berdalih bahwa mereka tidak pernah menghalangi proses update Windows. Karena mereka sadar, ini terkait dengan masalah keamanan yang cukup serius.
"Kami tidak pernah memblokir sistem update pada Windows 8.1. Kami memberikan pilihan kepada pengguna soal bagaimana mereka melakukan pembaruan," tulis pernyataan resmi Samsung.
(eno)