Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung tampaknya tidak ingin bergantung pada Android. Buktinya, mereka baru saja mematenkan perangkat yang bisa berjalan dengan dua sistem operasi.
Samsung dan Micrsoft memang sudah cukup lama melakukan riset bersama untuk membuat perangkat yang mampu menjalan Android, dan sistem operasi Windows dalam satu kemasan. Dan kerja sama itu sudah membuahkan hasil.
Pada 2014 lalu Samsung mengajukan paten atas phablet Android yang bisa juga menjalankan sistem operasi lain ketika dipasangkan dalam sebuah wadah yang bentuknya seperti laptop, ada layar dan papan ketik ukuran penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paten tersebut akhirnya didapat, Samsung diberikan hak atas phablet yang bisa menjalankan dua sistem operasi. Seperti disitat dari
Patently Mobile, Selasa (26/5).
Phablet yang bisa menjalankan dua sistem operasi memang bukanlah hal baru, Asus sudah lebih dulu menggunakan perangkat jenis tersebut.
Produk itu bernama Asus PadFone yang dikeluarkan sekitar 2-3 tahun lalu. Namun sayangnya perangkat itu sepertinya tak terlalu laris, sehingga pengembangannya tidak lagi dilanjutkan.
Tapi apa yang coba dilakukan Samsung memang berbeda dengan produk Asus. Samsung menempatkan dua sistem operasi itu di dalam memori phablet, sedangkan
docking seperti laptop itu hanya sekadar layar dan papan ketik saja.
Dengan konsep baru, serta kerja sama yang erat dari kedua belah pihak, Samsung dan Microsoft yakin bahwa produk tersebut punya peluang primadona di pasar ponsel pintar. Terutama di kalangan pebisnis.
(eno)