Jakarta, CNN Indonesia -- Kebijakan 'make in India' memaksa sejumlah produsen ponsel untuk membangun pabrik di sana. Setelah Samsung, kini giliran Sony.
Ya, baru-baru ini Managing Director Sony India, Kenichiro Hibi mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memenuhi kebijakan tersebut dengan membangun pabrik di sana. Fasilitas untuk memenuhi pasar domestik dan negara sekitar.
Inisiatif 'make in India' adalah inisiatif yang dicetuskan Perdana Menteri Narendra Modi untuk membangun ekonomi lokal. Kebijakan ini dibuat untuk mendorong perusahaan agar memproduksi barang-barang di India daripada mengimpornya. Aturan ini juga diprediksi bakal menyerap sedikitnya 10 juta tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terimakasih atas inisiatif yang kuat dari perdana menteri Modi. Bagaimana pun juga kami akan menyesuaikan arahan dan strategi negara," kata Hibi, seperti dikutip dari
GSM Arena, Selasa (30/6).
Sony memang belum merinci soal rencana mereka membangun pabrik di sana. Begitu juga soal jumlah investasi yang akan dikucurkan Sony di negeri Bollywood itu.
"Untuk saat ini saya belum bisa bicara banyak. Kami hanya fokus untuk memenuhi kriteria yang diminta Perdana Menteri," tambah Hibi.
Sony bukanlah satu-satunya produsen elektronik raksasa yang diminta untuk membuat pabrik di India. Samsung sudah lebih dulu, bahkan mereka sudah memproduksi ponsel berbasis Tizen di sana.
Foxconn juga demikian. Pemanufaktur peranti Apple itu berencana untuk membangun pabrik di India untuk lebih mendekat dengan pasar ketiga terbesar di dunia.
"Foxconn akan mengirim petinggi perusahaan untuk mencari lokasi pabrik yang optimal dalam waktu sebulan," tutur Menteri Perindustrian India, Subhash Desai dalam kesempatan terpisah.
(eno)