New York, CNN Indonesia -- Microsoft berencana untuk menata ulang struktur perusahaan. Dan imbasnya, sekitar 7.800 pegawai akan dirumahkan.
Sebagian besar pegawai tersebut adalah dari divisi ponsel Microsoft, yang kebanyakan adalah mantan pegawai Nokia yang diakuisisinya belum lama ini.
Microsoft mengakuisisi Nokia dengan harapan bisa menguasai pasar ponsel pintar, seperti halnya Apple dengan iPhone atau Samsung dengan jajaran ponsel Android Galaxy. Tapi kenyataannya jauh dari impian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Steve Ballmer, CEO Microsoft saat itu, dianggap sebagai strategi yang membingungkan. Bahkan CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella, dikabarkan menentang keputusan akuisisi tersebut.
“Ini adalah kerumitan yang diwariskan kepada Nadella. Ia benar-benar diminta untuk membereskan semua kekacauan yang dibuat Ballmer,” kata Daniel Ives, seorang analis pasar dari analis FBR Capital Markets, dikutip dari New York Times.
Salah satu langkah berani Nadella adalah pengurangan sekitar enam persen karyawan mereka di seluruh dunia. Ini sudah termasuk 18 ribu karyawan yang sudah dipecat sepanjang 2014.
Microsoft telah menyiapkan dana US$ 750 juta hingga US$ 850 juta untuk melakukan restrukturisasi perusahaan. Mereka juga akan mengubah strategi bisnis dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami menghapus strategi untuk menumbuhkan bisnis telepon yang berdiri sendiri menjadi strategi untuk menciptakan ekosistem Windows yang dinamis," tulis pernytaan resmi Nadella.
(eno)