Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia, Bandung, akan mewakili Indonesia dalam tahap final kompetisi teknologi dunia Imagine Cup 2015 yang diselenggarakan Microsoft di Seattle, Washington, AS, pada 29 sampai 31 Juli.
Indonesia akan diwakili oleh tim yang menamakan dirinya sebagai Alix. Mereka membuat aplikasi Solidare (Bantu Anak Asuh Apps) yang dirancang untuk membantu anak-anak tidak mampu dan anak yatim piatu guna dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Aplikasi ini masuk kategori "world citizenship" dalam Imagine Cup 2015 karena dirancang untuk memcahkan persoalan yang terjadi di masyarakat dan mencoba menyelesaikan persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi Solidare menyediakan data anak-anak yang bisa dibantu, para donatur, peta wilayah atau lokasi anak-anak tidak mampu, proses menghubungkan antara anak yang harus dibantu dengan donatur, serta laporan dari program bantuan tersebut.
Aplikasi yang dapat diunduh gratis dari toko aplikasi Microsoft ini telah mendapat dukungan dari Yayasan Rumah Zakat dan Yayasan Rumah Matahari.
Tim Alix dengan aplikasi Solidare bakal bertanding dengan 150 tim dari seluruh dunia. Imagine Cup 2015 menyediakan hadiah uang tunai US$ 1 juta ditambah dengan arahan untuk mengembangkan aplikasi dari pakar industri di Microsoft Ventures, Microsoft YouthSpark dan PAX.
(adt)