Jakarta, CNN Indonesia -- Misi New Horizons ke Planet Pluto membuat dunia bersorak. Tapi pahlawan di balik misi bersejarah itu sebetulnya adalah seorang perempuan, yang di antara stafnya dipanggil “Mom”.
Tapi Mom bukanlah ibu. Itu kependekan dari Mission Operations Manager. Dan sang Mom adalah Alice Bowman. Dialah yang mengendalikan operasi pesawat penjelajah seukuran piano itu.
New Horizons akhirnya mendekat ke Pluto setelah penjelajahan di luar angkasa selama sembilan setengah tahun. Pesawat itu berhasil memotret wujud Pluto paling mendetail dan hasilnya membuat dunia harus memperbaiki pemahaman mengenai sistem Tata Surya. (Baca:
10 Hal yang Perlu Diketahui soal Pluto)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini benar-benar kredit bagi kepemimpinan Alice sehingga misi kami bisa melintasi Tata Surya dengan selamat,” kata investigator utama New Horizons, Alan Stern, dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.
Kolega Bowman di Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins menjulukinya “Batu Karang”. Julukan lain adalah “Lem yang menyatukan semuanya”. Dia dikenali sebagai sosok yang tenang dan berbicara dengan lembut.
Ketika pengontrol New Horizons melaporkan pesawat itu kehilangan kontak selama 10 hari sebelum mendekati Pluto, Bowman tak panik. “Anda tidak akan tahu kapan dia sedang berada dalam tekanan,” kawta Valerie Mallder, Deputy Mission Systems Engineer di New Horizons.
Bowman juga dikenal paling awal masuk kerja dan paling terakhir pulang. Dia bertanggung jawab pada komunikasi yang terjadi antara ruang kontrol dan New Horizons. Dia juga mensupervisi tim penerbang yang memonitor kesehatan pesawat itu. Tugasnya juga menyeimbangkan permintaan peneliti, yang biasanya menginginkan data lebih.
Bowman adalah perempuan asal Richmond. Dia putri dari seorang guru dan arsitek. Tak hanya dikenal sebagai ilmuwan, Bowman ternyata jagoan main alat musik bass.
Menjelang perlintasan New Horizons mendekati Pluto, Bowman jarang pulang. Matras di kantor adalah temannya di kala malam tiba. “Ini yang kami cari selama sembilan tahun dan tak seorang pun bisa menjauhkan saya darinya,” kata dia. “Kami melakukan segalanya untuk membuatnya sukses.”
Tim dengan Perempuan Terbanyak dalam SejarahTim New Horizons juga tercatat dalam sejarah sebagai tim misi ruang angkasa dengan jumlah perempuan terbanyak. Total ada 200 orang dalam tim itu dan 25 persennya adalah perempuan. Tapi ini terjadi seiring waktu.
Kimberly Ennico adalah salah satunya, yang bergabung saat belum banyak perempuan di sana. “Ketika hanya saya perempuan yang ada dalam ruangan itu, mereka mengira saya seorang sekretaris,” kata ahli astrofisika yang membangun dan mengkalibrasi instrumen di New Horizons itu.
Ennico mengatakan, New Horizons bukanlah misi pertamanya. Tapi misi ini diakuinya telah mensejajarkan perempuan dan laki-laki di tengah dunia sains yang kurang berpihak pada kaum perempuan.
(ded/ded)