'Lumbung Duit' Apple Berasal dari iPhone

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 17:17 WIB
Apple baru saja melaporkan pendapatannya yang mengalami kenaikan. Pemasukan terbesar memang berasal dari penjualan iPhone.
iPhone mencatatkan kenaikan penjualan hingga 35 persen (Adam Berry/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- iPhone diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 2007, sejak saat itu pula ponsel pintar ini menjadi mesin pencetak uang bagi pembesutnya, Apple, bahkan hingga saat ini. Setidaknya demikian laporan keuangan terbaru yang dikeluarkan oleh Apple.

Di kuartal ketiga tahun 2015 ini, Apple mencatatkan pendapatan sebanyak US$ 49,6 miliar atau setara Rp 653 triliun. Dari hasil tersebut, Apple merengkung keuntungan bersih sebesar US$ 10,7 miliar atau setara Rp 134 triliun.

Dengan pencapaian tersebut, ada peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di tiga bulan sebelumnya, Apple mampu membukukan pendapatan US$ 37,4 miliar dengan keuntungan bersih US$ 7,7 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pundi-pundi uang yang masuk tersebut, tentu saja iPhone adalah lumbung emas bagi Apple. Karena menurut catatan, pemasukan Apple dari iPhone mencapai US$ 31,4 miliar. Penjualan iPhone tiga bulan terakhir memang ciamik dengan 47,5 juta unit yang sudah terjual.

Sementara komputer Mac mampu menempatkan diri di posisi kedua dengan pemasukan yang mencapai US$ 6,1 miliar atau sudah terjual 4,7 juta Mac, kemudian layanan seperti iTunes memberikan sumbangsih US$ 5,1 miliar.

"Kami memiliki triwulan yang menakjubkan. Dengan pendapat dari iPhone yang meningkat 59 persen dari tahun lalu. Penjualan Mac yang kuat, layanan service yang mencatatkan rekor," kata CEO Apple, Tim Cook.

Berikut daftar komposisi produk untuk pemasukan Apple di kuartal ketiga 2015.
  1. iPhone (47,5 juta unit): US$ 31,3 miliar
  2. Mac (4,7 juta unit): US$ 6,1 miliar
  3. Service App store dan iTunes: US$ 5 miliar
  4. iPad (10,9 juta unit): US$ 4,6 miliar
  5. Produk lainnya: US$ 2,6 miliar


(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER