Jakarta, CNN Indonesia -- Jam tangan pintar Apple, yakni Apple Watch dihadirkan tak cuma sekedar sebagai alat komunikasi saja, namun juga untuk pendeteksi kesehatan. Fungsi terakhir inilah yang membuat seorang pria selamat nyawanya.
Ken Robson berusia 64 tahun dari Virginia dan merencanakan perjalanan untuk mengunjungi anaknya. Namun perjalanan berlangsung, Robson yang mengemudikan kendaraannya sendiri tiba-tiba merasa lemas dan pusing.
Dia pun mengecek Apple Watch miliknya dan mendapati tingkat denyut berada di titik terendah yakni antara 30-40. Dia pun langsung membelokkan mobilnya ke rumah sakit dan menuju ke ruang gawat darurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ruang gawat darurat, ia memberitahu para dokter bahwa ia menduga mungkin terkena aritmia jantung Terima kasih pun ia ucapkan ke Apple Watch miliknya, karena wearable gadget ini telah mengumpulkan data tentang tingkat hatinya selama dua minggu terakhir.
Dokter bisa melanjutkan dengan operasi segera dan dilengkapi dengan alat pacu jantung.
Denyut jantung yang dikumpulkan oleh Apple Watch inilah yang membantu para dokter tersebut memberikan penanganan yang cepat dan menghindari hal yang tak diinginkan.
Menurut Robson, "Saya pikir itu sedikit melebih-lebihkan itu (Apple Watch) yang menyelamatkan hidup saya. Akan tetapi saya bisa mengatakan demikian kondisi sebenarnya."
(tyo)