Alien dari Laut Dalam, Bergigi Setajam Jarum

Deddy S | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 20:58 WIB
Bersembunyi di lautan yang gelap, dalam, dan dingin, ikan-ikan ini lebih kelihatan seperti alien ketimbang ikan.
Ikan Lasiognathus dinema (Dok. Theodore Pietsch, Ph.D./University of Washington)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bersembunyi di lautan yang gelap, dalam, dan dingin, ikan-ikan ini lebih kelihatan seperti alien ketimbang ikan. Begitulah wujud spesies baru ikan jenis anglerfish yang ditemukan di Teluk Meksiko, baru-baru ini.

Ikan itu diberi nama spesies Lasiognathus dinema. Ilmuwan dari Universitas Nova Southeastern di Florida dan Universitas Washington, menemukan tiga Lasiognathus dinema betina di kedalaman 1.000-1.500 meter. Tubuh ikan spesies baru ini bervariasi, dari 30-95 milimeter.

Lasiognathus dinema yang punya gigi-gigi seperti jarum itu hidup di dalam perairan dengan kondisi yang ekstrim. Tak ada sinar matahari yang bisa menembus sampai ke habitatnya. Tekanan di sana juga mencapai 1 ton per inci persegi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa bedanya ikan alien ini dari anglerfish lain? Menurut penelitian Tracey Sutton dan Theodore Pietsch, perbedaannya terletak pada appendages, alias bagian tubuh yang keluar dari tubuh hewan bertulang belakang (vertebrata). Appendages melengkung tampak pada esca atau organ yang berada di ujung ‘tiang pancing’ yang menjulur dari kepala ikan ini. Bagian ujung ini mengandung bakteri yang mengeluarkan cahaya.

Ikan ini diberi nama dinema, dari bahasa Yunani “di” untuk dua dan “Nema” untuk untaian, yang terlihat di ujung ‘tiang pancing’ ikan itu. Begitu penjelasan Sutton dan Pietsch dalam tulisan mereka di jurnal Copeia yang diterbitkan oleh American Society of Ichthyologist and Herpetologist.

Ikan anglerfish biasa memakai ujung ‘tiang pancing’ itu untuk memikat ikan lain yang mengira ujung bercahaya itu adalah makanannya. Tapi Sutton dan Pietsch belum bisa memastikan apakah ikan dinema ini bisa menggerakkan ‘tiang pancing’ itu sekehendaknya, meski mereka menduga begitu.

“Kelompok khusus ikan anglerfish ini belum pernah terlihat dalam keadaan hidup, tapi berdasarkan pola otot dan anatomi, sepertinya mereka bisa mengontrol ‘tiang pancing’ itu,” kata Sutton kepada Live Science.

Spesimen yang ditemukan hanya betina, tapi Sutton dan Pietsch yakin ukuran pejantan lebih kecil, sebagaimana anglerfish dari subordo Ceratioidei. Apakah pejantan pun tak punya ‘tiang pancing’ dan hidup seperti ‘parasit’ di tubuh betina, sebagaimana anglerfish lain? Sutton dan Pietsch mengatakan belum tahu. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER