Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar bulan Juli kemarin, Megabot selaku produsen robot raksasa yang bersemayam di Amerika Serikat menantang perusahaan robot asal Jepang untuk bertarung. Ternyata, pertarungan robot tersebut membutuhkan dana yang sangat besar.
Megabot menantang Suidobashi Heavy Industry, perusahaan pencipta robot yang disetir oleh Kogoro Kurata. Demi mewujudkan misi ini, Megabot ternyata sampai menggalang dana lewat kampanye Kickstarter. (
Baca:
Pertarungan Robot 'Real Steel' Bakal Jadi Nyata)
Mengutip situs
Engadget, Megabot berencana menggapai dana US$ 500 ribu atau setara Rp 6,9 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Megabot memang yang menantang lebih dulu Suidobashi dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube. Kemudian pihak Jepang menerima tantangan tersebut dengan satu syarat, yaitu harus bertarung hand-to-hand alias berhadapan dengan dekat.
Nah, untuk menciptakan pertarungan sengit tersebut, mereka butuh memantapkan robot dengan kecepatan yang lebih serta menambah lapisan baja, daya tembak, dan hidrolik yang lebih baik.
Seperti yang dikatakan oleh Kurata di dalam video tersebut untuk menantang balik Megabot, ia menyampaikan, "mereka harus membuatnya (robot) lebih keren."
Sejauh ini, Megabot telah meraih dana hampir US$ 50 ribu dan angka tersebut dianggap menjadi awalan yang baik untuk bisa mencapai target.
Pertarungan robot AS dan Jepang ini dikabarkan bakal dilangsungkan pada 2016 mendatang.
[Gambas:Youtube]Ingin kerja sama dengan NASATarge dana yang ingin dicapai, yakni Rp 6,9 miliar tentu jumlah yang besar. Namun, ternyata mereka menginginkan biaya lebih.
Idealnya, tim AS menargetkan dana sebesar US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 20,7 miliar. Dana tersebut ditujukan untuk sistem senjata baru, keseimbangan robot yang lebih dinamis, sistem keselamatan, dan rancangan ala Hollywood.
Apabila penggalangan dana Megabot bisa mencapai angka ideal tersebut, tim mereka akan bekerja sama dengan NASA dan ICMC Robotics untuk mewujudkan semua sistem yang mereka butuhkan.
(eno)