Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Apple dilaporkan telah mengajukan permohonan paten untuk sistem sel bahan bakar yang mampu memberi daya perangkat MacBook agar tahan berhari-hari.
Di dalam permohonan paten, Apple menjelaskan sumber daya internal kecil yang mungkin menambah bobot laptop MacBook. Tujuannya sederhana, agar MacBook bisa bertahan berhari-hari, bahkan diklaim berminggu-minggu tanpa pengisian ulang.
Mengutip situs Wired, paten Apple itu mengacu secara spesifik untuk alat charger MagSafe khusus MacBook, sehingga untuk saat ini teknologi tersebut belum akan digunakan untuk handset iPhone atau iPad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 9to5Mac mewartawakan, paten teknologi yang diajukan Apple juga menjabarkan sejumlah sumber bahan bakar potensial dan semuanya dicampur dengan hidrogen dan zat oksidasi seperti oksigen dan air. Tak hanya itu, Apple juga memasukan bahan bakar potensial seperti borohidrida, silkat sodium, lithium hidrida, magnesium hidrida, hidrokarbon, dan cairan hidrogen.
Keuntungan menggunakan sistem sel bahan bakar seperti ini diyakini perusahaan adalah sekali pengisian daya, ia mampu bertahan dalam durasi yang panjang. Berbeda dengan baterai biasa yang memang harus diisi secara berkala tiap harinya.
Diketahui Apple telah mengajukan sejumlah paten yang berhubungan tentang sistem sel bahan bakar, salah satunya paten tahun 2011 yang menjelaskan sistem serupa, serta di Maret lalu yang isinya cukup rinci tentang sistem sel bahan bakar eksternal untuk perangkat mobile.
Sementara muncul rumor bahwa perusahaan Intelligent Energy yang bersemayam di Loughborough, Inggris telah menjalin kemitraan dengan Apple untuk mengembangkan teknologi tersebut untuk iPhone generasi selanjutnya.
Pimpinan Intelligent Energy, Henry Wizard enggan mengkonfirmasi soal rumor tersebut. "Ini langkah besar sebab Anda bergerak ke teknologi baru dan harus memberi konsumen produk yang nyaman," katanya kepada media Telegraph.
(eno)