Jakarta, CNN Indonesia -- Di sela-sela pengumuman penjualan Apple Watch, CEO Tim Cook memperkenalkan MacBook terbaru. Di lihat dari spesifikasinya, boleh dibilang laptop ini berada di tengah antara MacBook Air dan MacBook Pro.
Sebabnya, keunggulan utama dari MacBook gres ini adalah ketipisan dan bobot yang sangat ringan. Untuk mendapatkan desain yang tipis namun tak menghilangkan sisi kecantikannya, Apple mengorbankan beberapa hal.
Komputer jinjing berukuran layar 12 inci resolusi 2304 x 1440 pixel yang membuatnya masuk ke keluarga Retina Display. MacBook Air ini mempunyai bobot hanya 2 pounds atau kurang dari 1 kilogram saja, dengan ketipisan 13.1 milimeter saja.
Baca: Apple Umumkan MacBook Baru yang Sangat Tipis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandingkan dengan MacBook Air berukuran 11 inci yang mempunyai ketebalan 17.3 milimeter. Ini artinya, MacBook terbaru 24 persen lebih tipis dari MacBook Air.
 MacBook baru (REUTERS/Robert Galbraith) |
Di balik desain indah dan segala ketipisannya, MacBook baru ini agaknya menyisakan sedikit penyesalan, salah satu adalah hilangnya banyak port untuk mengakomodir tempat USB, HDMI dan lain sebagainya. Pada akhirnya, memang Apple memperkenalkan konektor USB Type-C, yang terletak di bagian sisi bodi sebelah kiri.
Satu konektor yang bisa digunakan ramai-ramai ini mampu dicolok ke berbagai konektor seperti USB, HDMI, DisplayProt, VGA, transfer data USB 3.1, dan HDMI. Tak cuma itu, mengisi baterai pun akan masuk melalui port ini.
Memang untuk bisa menjalankan itu semua, Apple menyediakan dongle yang dibanderol dengan harga US$ 79 atau setara Rp 900 ribu. Tapi tetap saja, agak ribet untuk melepas dan mencopotnya.
Dongle ini pun juga memiliki keterbatasan, karena hanya dapat digunakan untuk konektor pengisi baterai, HDMI dan USB saja. Satu lagi yang membuat pengguna MacBook ini mempunyai kesabaran dan dana ekstra.
Pada akhirnya, MacBook ini memang ditujukan bagi pengguna yang hanya mementingkan gaya ketimbang upaya lebih untuk bekerja menggunakan laptop.
 Perbandingan dengan MacBook Air (REUTERS/Robert Galbraith) |
Apalagi dengan pilihan warna gold, space gray dan silver semakin menegaskan bahwa ini memang laptop untuk bergaya.
Menilik spesifikasinya pun tak terlalu wah, karena MacBook ini hanya menggunakan prosesor Intel Core M Broadwell yang didukung oleh RAM 8 GB, media penyimpanan data SSD berkapasitas mulai dari 256 GB.
Jika dibongkar, alasan lain mengapa MacBook ini bisa tipis karena di dalam tubuhnya hanya dibenamkan motherboard berukuran pendek. Dimana sisanya adalah baterai.
Seperti diberitakan PC Mag, baterai MacBook baru ini mempunyai daya 39.7 watt-hour (Wh) lithium-polymer, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan MacBook Air yang mempunyai daya 38 Wh.
Apple mengklaim, MacBook barunya ini mampu diajak berselancar dengan WiFi, selama 9 jam dan 10 jam untuk memutar video di iTunes. Hal mirip dengan performa MacBook Air.
Soal harga, MacBook 12 inci dijual mulai dari US$ 1299 atau setara Rp 17 juta. Agak sedikit lebih mahal bila disandingkan dengan MacBook Air yang dijual US$899 yang dipersenjatai prosesor Intel Core 15 1,4 GHz, RAM 4GB dan SSD sebesar 256GB.
Jadi, pilihan pun kembali kepada calon konsumen yang rela merogoh kocek dalam untuk sebuah MacBook baru ini.
[Gambas:Video CNN] (tyo)