Jiangsu, CNN Indonesia -- Pesona iPhone terbaru mungkin akan menyilaukan banyak penggemarnya. Apapun akan dilakukan untuk dapat membeli iPhone 6s, berkemah di Apple Store atau yang paling parah, menjual ginjalnya.
Ini bukan isapan jempol belaka, dua pria asal Jiangsu, China, sudah mendengar berita soal kehadiran dua iPhone terbaru. Keduanya begitu terpikat, sayang uang di saku mereka tak cukup untuk menebusnya.
Wu, nama pria tersebut, menceritakan keinginan dan masalahnya ke temannya yang bernama Huang. Ternyata, Huang pun punya keinginan sama untuk memiliki iPhone 6s tapi uangnya tak pernah ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huang pun mengusulkan agar mereka menjual ginjalnya untuk mendapatkan uang cukup. Caranya, dengan menghubungi agen ilegal di internet.
Gayung bersambut, sang agen setuju untuk menjual ginjal kedua pria ini. Asal, mereka memeriksakan diri ke rumah sakit. Demikan yang dikutip dari
China Daily.
Setelah memeriksakan diri, Wu dan Huang tinggi menunggu si penadah ginjal mereka. Walaupun sampai batas jam yang ditentukan orang tersebut tak pernah datang.
Wu pun gusar dan ingin membatalkan rencananya. Namun Huang tak setuju serta memaksa agar ginjalnya tetap dijual. Wu pun menelpon polisi, sementara Huang melarikan diri saat diburu pihak berwajib.
Menjual ginjal atau organ dalam lainnya di negara ini memang illegal. Namun itu tak membuat warga di sana rela menjual ginjalnya demi mendapatkan barang yang diinginkannya tersebut.
Di tahun 2012, remaja asal China menjual ginjalnya untuk mendapatkan uang demi bisa membeli iPhone dan iPad.
Wang, demikian nama panggilan remaja itu, dilaporkan media Tirai Bambu Xinhua menjadi korban penjualan organ tubuh ilegal. Ia diketahui dimanfaatkan sejumlah orang untuk menjalani transplantasi ginjal secara tidak resmi.
(tyo)