Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Internux telah memperbarui jaringan Internet Bolt memakai LTE Advanced Cat 6 di Jabodetabek yang menjanjikan Internet kecepatan 194 Mbps, namun belum semua perangkat bisa menikmatinya.
Chief Technology Officer Internux, Devid Gubiani mengatakan, untuk saat ini hanya dua perangkat Samsung yang bisa dipakai untuk bisa menikmati Internet 194 Mbps dari Bolt.
Dua perangkat itu adalah Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus. Keduanya mendukung koneksi 4G LTE spektrum frekuensi 2.300 MHz yang dimiliki Bolt. Kedua perangkat ini juga mendukung teknologi LTE Advanced Cat 6.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecepatan Internet yang tinggi bisa dicapai dengan dukungan perangkat yang baik juga. Kita bisa unduh file 1 GB dalam 40 detik dan memainkan streaming video 4K," kata Devid dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (21/9).
Saat Galaxy Note 5 diuji memakai kartu SIM Bolt dan memakai aplikasi uji kecepatan Internet Ookla SpeedTest, kecepatannya mencapai 194 Mbps untuk unduh dan 9 Mbps untuk unggah. Sementara itu, Bolt mengklaim kecepatan layanan baru mereka yang diberi nama Ultra LTE itu bisa mencapai 200 Mbps.
Devid menjelaskan, beberapa perangkat premium yang ada di pasar belum tentu dapat menjalankan LTE Advanced Cat 6 karena teknologi itu memang belum diadopsi secara massal.
Bolt selama ini memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300 MHz dengan sumber daya seluas 15 MHz untuk menggelar 4G LTE. Mereka memakai standar penerimaan data LTE jenis Time Division Duplex (TDD) yang punya karakter akses unduh sangat tinggi dan berbanding jauh dengan akses unggahnya.
Untuk layanan baru Ultra LTE, saat ini baru tersedia di pusat kota Jakarta, seperi di sekitar jalan MH Thamrin, Sudirman, sampai Tanah Abang.
(adt/eno)