Jakarta, CNN Indonesia -- BlackBerry akhirnya menunjukkan ponsel perdana mereka yang mengunakan sistem operasi Android, Priv.
Priv, menurut CEO BlackBerry John Chen, diambil dari kata "privacy". Ponsel pintar ini tetap akan menggunakan papan ketik QWERTY khas BlackBerry. Mengikuti perkembangan zaman yang mendepankan touchscreen, Priv pun akhirnya berkonsep
slider phone, yakni konsep ponsel layar sentuh lengkap dengan keyboard yang digeser ke luar atau slide-out.
Mengutip situs
Digital Spy, ponsel yang memiliki nama kode Venice ini memiliki layar besar, yaitu 5,4 inci QHD. Kemudian menggunakan dapur pacu prosesor Snapdragon 1,8 GHz, RAM 3 GB, serta kamera beresolusi 18 MP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, Chen mengatakan, "privasi adalah yang Anda dapatkan, keamanan adalah yang kami berikan, memilikinya adalah sebuah hak istimewa untuk Anda."
Chen pun sempat mendemonstrasikan Priv dengan menunjukan model ponsel anyarnya itu yang berwarna hitam. Terlihat pas di genggaman tangan orang dewasa, serta menyuguhkan nilai tambah dari papan ketik QWERTY yang bisa digeser ke luar sebagai pelengkap pengguna.
"Keyboard ini bisa menjadi mouse Anda, ia punya kemampuan sentuh yang kapasitif. Anda bisa mengoperasikannya saat sedang berselancar di browser atau membaca pesan e-mail," ujar Chen.
Priv akan menggabungkan sistem operasi Android dari Google dan sistem privasi dari BlackBerry sendiri. Di video tersebut, Chen juga menyebutkan, bahwa semua orang sebetulnya menyukai OS BlackBerry 10, hanya saja tidak bisa menampung aplikasi yang banyak.
"Jika saya bisa menyediakan semua aplikasi ke dalam BlackBerry 10, tentu akan menghasilkan kesuksesan yang masif. Sayangnya tidak bisa karena alasan teknis dan finansial," sambungnya.
Masih belum bisa dipastikan kapan BlackBerry akan meluncurkan Priv ke pasaran, namun kabar yang beredar kemungkinan besar pada bulan November yang akan datang.
[Gambas:Youtube]
(eno)