Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan peranti lunak penyedia layanan berbagi transporasi ojek motor khusus perempuan, LadyJek, menggandeng XL Axiata untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan fasilitas pembayaran dengan uang elektronik.
XL menyediakan layanan telekomunikasi telepon, SMS, Internet, serta menyediakan fasilitas pembayaran uang elektronik XL Tunai.
“Kami ingin turut ambil bagian dalam setiap usaha yang memanfaatkan layanan digital demi meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat,” kata Turina Farouk, Vice President Corporate Communication XL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam layanan telekomunikasi, XL menyediakan paket komunitas di mana para pengemudi LadyJek dapat mengirim SMS dan telepon ke sesama pengemudi LadyJek.
Penumpang LadyJek dapat memakai pembayaran dengan XL Tunai mulai 14 Oktober mendatang.
LadyJek didirikan oleh Brian Mulyadi yang kini menjabat sebagai CEO. Layanan ini telah diperkenalkan ke publik pada Kamis, 8 Oktober 2015, dan telah tersedia di perangkat Android.
Hingga saat ini, Brian mengklaim sudah ada 700 mitra pengojek perempuan yang bergabung dengan LadyJek. Brian menambahkan seluruh mitranya akan diberi pelatihan untuk memberi layanan berkualitas serta penerapan keselamatan berkendara.
Aplikasi LadyJek dapat melacak keberadaan pengemudi, menerima pembayaran non-tunai, dan tersedia tombol alarm panik yang membuat ponsel bisa berbunyi nyaring untuk menarik perhatian orang sekitar jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Setelah diantar ke suatu tempat, penumpang dapat memberi penilaian atas kepuasan layanan pengemudi.
Saat ini, jasa pemesanan ojek secara online masih dikuasai oleh Gojek yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Perusahaan ini bermitra dengan Telkomsel untuk layanan telekomunikasi.
(adt/tyo)