Jakarta, CNN Indonesia -- Apple belum bisa membuktikan bahwa penjualan iPhone 6s bisa lebih sukses dari iPhone versi sebelumnya. Setidaknya pernyataan ini berasal dari dua perusahaan riset independen yang berbasis di Amerika Serikat.
Fiksu dan Localytics melakukan riset data mengenai tren dari persentase konsumen yang menggunakan duo ponsel iPhone 6 sesaat setelah dijual ke pasar dan duo iPhone 6s di waktu yang sama.
Keduanya melaporkan bahwa dari sisi aktivasi, tercatat iPhone 6s lebih lambat dari iPhone 6. Hal ini lantas dianggap tidak terlalu mengejutkan karena iPhone 6s dan 6s Plus masih memiliki bentuk yang sama seperti iPhone 6 dan 6 Plus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs Forbes, riset Fiksu menunjukan bahwa setelah diluncurkan di pasar, konsumen yang menggunakan iPhone 6s sekitar 2,6 persen, sedangkan iPhone 6 di saat yang sama pada 2014 lalu berada di angka 3,9 persen.
Kemudian iPhone 6s Plus dinilai tidak terlalu tertinggal jauh dari iPhone 6 Plus, yakni 0,8 persen versus 1,0 persen.
Secara keseluruhan, penggunaan duo iPhone 6s berada di angka 3,4 persen, sedangkan duo iPhone 6 di waktu yang sama setahun lalu mencapai 4,9 persen.
Sementara data dari Localytics juga menghasilkan data yang tidak beda jauh dari Fiksu. iPhone 6s berada di angka 2,1 persen di mana iPhone 6 mencapai 3,4 persen tahun lalu.
Pun begitu dengan iPhone 6s Plus yang ternyata juga hanya beda tipis dengan iPhone 6 Plus, yaitu masing-masing 0,5 persen dan 0,6 persen. Totalnya, penggunaan duo iPhone 6s berada di angka 2,6 persen versus 4,0 persen untuk duo iPhone 6 pada 2014.
Data tersebut agak berbanding terbalik dengan apa yang diucapkan oleh Apple beberapa waktu lalu. Saat itu, perusahaan asal Cupertino ini menyebut penjualan dua ponselnya mencapai 13 juta di pekan perdana penjualan.
Jika dirata-ratakan maka ada 3 ribu iPhone 6s yang terjual per menit atau 50 unit iPhone 6s tiap detiknya.
Jumlah tersebut naik, karena tahun 2014 lalu, Apple berhasil menjual 10 juta unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada akhir pekan pertama penjualan perdana dua perangkat tersebut.
(tyo)