Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari setahun lalu Microsoft sudah mendekati Lenovo untuk meminta bantuan mereka, menjual komputer tablet Surface Pro 3. Tapi permintaan ini ditolak.
Gianfranco Lanci, COO Lenovo, menjelaskan bahwa penolakan mereka beralasan kuat. Lenovo tak ingin menjual produk yang dibuat untuk menyaingi produknya.
Lenovo dan Microsoft memang selama ini menjadi mitra. Lenovo membuat komputer dengan sistem operasi Windows milik Microsoft.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi keberadaan Surface Pro 3 mengubah segalanya. Komputer tablet tersebut dianggap bakal menjadi salah satu saingan produk sejenis dari Lenovo.
“Mereka (microsoft) sudah meminta saya sejak tahun lalu untuk ikut memasarkan produk ini, tapi saya bilang tidak. Saya tidak melihat alasan mengapa saya harus menjual produk dari tanda kutip kompetitor,” kata Lanci.
Lenovo boleh jadi menolak lantaran menganggap Microsoft sebagai kompetitor, namun Dell melihat ini justru sebagai peluang bisnis baru.
CEO Microsoft dan CEO Dell Michael Dell sebelumnya telah sepakat untuk bekerjasama menjual Surface Pro 3. Seperti dikutip dari
Business Insider, Jumat (16/10).
Selain Dell, konon Hewlett Packard juga sepakat untuk turut serta menjual Microsoft Surface Pro 3 melalui jaringan distribusinya.
Surface Pro 3 adalah tablet generasi ketiga yang dirilis oleh Microsoft. Tablet ini dilengkapi papan ketik fisik yang membuatnya bisa dioperasikan selayaknya laptop.
Namun pada 6 Oktober 2015 Micrsoft sudah memamerkan generasi keempat tablet tersebut dengan bodi yang lebih ramping, dan spesifikasi yang lebih hebat.
(eno)