Protes Windows 10, Pengguna Buat Petisi untuk Satya Nadella

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 16:24 WIB
Sebal karena sistem update di Windows 10 tidak bisa dihentikan, sejumlah pengguna protes melalui situs change.org
Sebal karena sistem update di Windows 10 tidak bisa dihentikan, sejumlah pengguna protes melalui situs change.org (Reuters/Shannon Stapleton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem operasi Windows 10 boleh memiliki sejumlah fitur baru seperti browser Microsoft Edge dan Windows Hello, namun proses pemasangan OS ini dianggap meresahkan. Muncullah petisi online yang ditujukan untuk sang CEO, Satya Nadella.

Seorang pengguna Windows 10 bernama Susan Bradley yang tinggal di Fresno, California membuat petisi online di situs change.org sebagai aksi protes terhadap proses update yang tak menyenangkan.

Petisi dengan tajuk "What Computer users want changed in Windows 10" itu secara garis besar ingin protes agar Microsoft membiarkan para penggunanya untuk menunda atau membiarkan sejumlah pembaruan dari fitur dan fungsi yang terdapat di perangkat komputernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar bisa menerapkan dan menggunakan Windows 10 secara efektif, Microsoft harus mengubah dua hal. Microsoft harus memberikan para pengguna hak kendali ketika sedang memasang update OS dan Microsoft harus memberi informasi rinci apa saja yang terdapat di tiap-tiap pembaruan tersebut," begitu tulis isi petisinya.

Nyatanya para pengguna Windows merasa butuh kendali sendiri untuk menunda atau menyembunyikan update yang berpotensi merusak komputer. Tak hanya itu, ketika mereka sedang dalam proses update, cukup sering terjadi lumpuhnya layar komputer yang berubah jadi biru.

Di dalam petisi, Bradley menulis, "Windows 10 telah mengakibatkan hilangnya sistem fungsi komputer, masalah layar dan video, serta masalah rinci lainnya."

Bradley juga mendorong Nadella dan tim Windows untuk memberi informasi mengenai pembaruan yang terjadi di dalam proses update Windows 10.

"Kami berhak mengetahui apa yang kalian pasang di dalam komputer kami," tulis salah satu pengisi petisi online tersebut.

Sampai berita ini dirilis, berdasarkan pengamatan CNN Indonesia petisi untuk Nadella ini sudah mencapai 2.064 pendukung, sehingga masih kurang sekitar 436 orang lagi untuk mencapai target standar, yakni 2.500 tandatangan.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER