Mediasi Gagal, Pengemudi Gojek Ancam Kembali Demo

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 16:10 WIB
Sejumlah mitra Gojek meminta agar dijadikan karyawan. Hal ini tampaknya belum didengar, dan mereka mengancam akan kembali berunjuk rasa.
Ilustrasi (reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siang ini, Senin (16/11) sejumlah mitra PT Gojek Indonesia melakukan unjuk rasa di depan kantor Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Salah satu tuntutan yang mereka ajukan adalah permintaan untuk menjadi karyawan Gojek. Tapi tampaknya hal ini belum akan direalisasikan oleh manajemen Gojek.

"Saya dan teman-teman akan melakukan aksi demo dan mogok berkelanjutan sampai tuntutan ini selesai,” kata Fitrijansjah Toisutta, kordinator aksi tersebut. Simak ulasan mengenai kisruh subsidi Gojek di CNN Fokus: Kisruh Subsidi Gojek

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Karena kecewa dengan sikap Gojek, Fitrijansjah dan puluhan mitra Gojek lainnya mengancam akan kembali melakukan unjuk rasa pada Rabu (18/11) mendatang. Di waktu dan tempat yang sama.

“Kalau misalnya tuntutan belum dipenuhi maka tuntutan pidana atau perdata juga akan saya ajukan," ujar Fitrijansjah di pelataran kantor PT Gojek, Jakarta.

Menurut Fitrijansjah Gojek telah menyalahi Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ia dan mitra Gojek lainnya juga menuntut untuk pengembalian tarif per kilometer menjadi Rp 4.000, dari Rp 3.000 per kilometer yang kini berlaku.

"Kebijakan tarif yang tadinya per kilometer Rp4.000 kemudian menjadi Rp3.000, kita minta kembali ke tarif semula, tapi ditolak sementara oleh perwakilan perusahaan. Perundingan tadi ditolak karena mereka harus mundur ke belakang dulu untuk berbicara menemui manajemen," katanya.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER