Setelah Sayuran, Astronaut Tanam Bunga di Stasiun Antariksa

CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 05:58 WIB
Cerita astronaut yang berhasil menanam sayuran di antariksa bukan hanya terjadi di film The Martian. Ini nyata, bahkan sekarang mereka menanam bunga.
Cerita astronaut yang berhasil menanam sayuran di antariksa bukan hanya terjadi di film The Martian. Ini nyata, bahkan sekarang mereka menanam bunga. (Ilustrasi/dok.NASA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berhasil menanam sayuran selada di stasiun luar angkasa internasional (International Space Station/ISS), kini astronaut berupaya mempercantik stasiun antariksa dengan menanam bunga.

Kjell Lindgren dari NASA merancang eksperimen penanaman bunga ini pada Senin (16/11). Jika berhasil, NASA mengatakan ini bakal jadi tanaman bunga pertama di ISS.

Jenis bunga yang ditanam Lindgren adalah jenis zinnia, genus yang masih berada dalam satu rumpun bunga matahari di keluarga bunga aster. Lindgren berharap bunga-bunga itu bisa mekar di awal 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Situs Mashable mewartakan, bunga zinnia yang ditanam adalah bagian dari sistem eksperimen Veggie yang dirancang untuk menumbuhkan berbagai macam tumbuhan di ISS.

Penelitian seperti ini dianggap penting untuk penjelajahan manusia yang lebih jauh di antariksa, seperti Mars. Awak astronaut nantinya diharapkan mampu menanam makanan sendiri tanpa bergantung pada pasokan dari Bumi.

"Menanam bunga lebih menantang daripada sayuran seperti selasa. Pencahayaan dan parameter lingkungan lainnya sangat penting," ucap ilmuwan NASA, Gioia Massa yang terlibat dalam eksperimen Veggie.

Lindgren bakal menggunakan cahaya LED merah, hijau, dan biru serta memberi pupuk dan menyiram zinnia agar mereka bisa tumbuh dalam waktu 60 hari.


Para ilmuwan berharap bisa memelajari lebih dalam bagaimana menumbuhkan tanaman bunga di lingkungan nol gravitasi. Melalui bunga zinnia, NASA ingin mengumpulkan data mengenai sikap serbuk sari bunga di antariksa dan bagaimana bunga ini memengaruhi "moral awak manusia".

"Tumbuhan memiliki nilai penting dari sisi psikologis manusia di antariksa," ungkap ilmuwan tumbuhan NASA Bruce Bugbee.

Sebelumnya pada Agustus lalu, Lindgren bersama Scott Kelly dan astronaut Jepang Kimiya Yui telah mencicipi selada romaine yang ditanam di ISS. Eksperimen tumbuhan seperti ini diyakini bisa membawa pengaruh positif terhadap kesehatan mental para astronaut.

Rencana penanaman tumbuhan NASA tak berhenti di bunga zinnia. Badan antariksa Amerika Serikat itu berencana akan mulai menanam tomat di ISS pada 2017 mendatang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER