Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam laporan terbaru menyebutkan, suntikan modal Microsoft untuk penelitian dan pengembangan keamanan sudah setara Symantec. Kuat dugaan, produk keamanan Microsoft ingin cungkil posisi Symantec.
Dalam postingan blognya, raksasa software mengatakan bahwa mereka akan menghabiskan lebih dari US$ 1 miliar per tahun untuk penelitian keamanan dan pengembangan. Jumlah tersebut, 1 persen dari pendapatan Microsoft.
Selain itu juga dari pengeluaran untuk pengembangan, jumlah di segmen keamanan mencapai 8,33 persen. Karena Microsoft sendiri menghabiskan 1 persen dari pendapatan untuk pengembangan dan penelitian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk keamanan ini, nyaris mendekati Symantec yang sudah mengeluarkan dana untuk penelitian sebesar US$ 1,4 miliar. Dan itu merupakan 18 persen dari pendapatan yang didapatkan perusahaan keamanan tersebut.
Bukan tidak mungkin, keamanan menjadi hal yang krusial dilakukan oleh Microsoft, mengingat bisnis perlindungan data semakin naik seiring meningkatnya penggunaan layanan awan.
Sementara Symantec sendiri ini menjadi sebuah peringatan. Apalagi belakangan Symantec tengah disorot karena analisas keamanan Netcraft menuduh Symantec dan perusahaan lainnya seperti Comodo serta GoDaddy karena telah menerbitkan SSL (Secured Socket Layer) Certificate ke situs perbankan yang diduga palsu.
SSL Certificate sendiri biasa ditemui di situs perbankan untuk mengamankan transmisi data melalui situs data. Perlindungan terdiri dari informasi kartu kredit, nama pengguna, akun password dan informasi sensitif lainnya.
(tyo)