WAWANCARA KHUSUS

CEO Asus: di Indonesia, Kami dari Nol ke Nomor Dua

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 11:26 WIB
Di pasar ponsel pintar, Asus termasuk pemain baru di Indonesia. Kendati baru seumur jagung, CEO Asus Jerry Shen mengklaim mampu melesat ke nomor dua.
CEO Asus Jerry Shen ( (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Asus memang tengah agresif mengembangkan lini produk ponsel pintarnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sang CEO Jerry Shen mengungkapkan bahwa Indonesia adalah pasar paling penting setelah kampung halaman mereka sendiri, Taiwan.

Shen bercerita, Asus mulai masuk ke pasar ponsel pintar di kuartal kedua 2014, dan mulai 'berperang' dengan produsen merk lain sekitar bulan Mei tahun lalu.

Dari seri Zenfone yang diboyongnya, Shen menggambarkan masyarakat Indonesia yang begitu bergairah dalam menyambut ponsel pintar keluaran Asus. "Setiap saya berkunjung ke Indonesia, saya tahu betul bahwa konsumen di sini sangat menyukai kecantikan dari produk kami. Mereka semua sungguh bergairah," ujarnya saat diwawancarai CNN Indonesia di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bagi Shen, meski Asus besar di pasar komputer PC dan laptop, tetap saja perusahaan tetap berharap bahwa produk ponsel pintarnya bisa diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia.

"Butuh waktu sekitar 12 bulan untuk tumbuh di Indonesia. Masuk 2014 dari zero, kini kami berhasil menempatkan posisi nomor dua di pangsa pasar smartphone Indonesia," ucapnya lagi.

Sementara untuk penjualannya sendiri, Shen mengaku sudah sebanyak lima juta unit Zenfone yang terjual di Indonesia sejak diluncurkan di pasar pada 2014 silam.

"Sungguh menakjubkan, from zero to number two. Kami selalu berupaya untuk memberikan produk yang fokus pada kualitas dan harga terjangkau," lanjut Shen.

Shen juga mengungkapkan rahasia perusahaan yang selama ini diterapkan agar bisa terus tumbuh di pasar ponsel pintar Indonesia. Ia menekankan bahwa Asus memiliki fondasi yang kuat mulai dari kualitas para talent -- desainer dan teknisi -- hingga memaksimalkan pengalaman atau experimen bagi para konsumen.

"Selain peningkatan produk dari segi kualitas, di dalam perusahaan kami terus menerapkan customer's happiness (kebahagiaan konsumen). Service (pelayanan) yang efektif dan aktivitas tim marketing yang bekerja secara efisien menghasilkan sales (penjualan) yang bagus. Inilah fondasi kuat kami," jelasnya.
Salah satu ponsel Asus ((CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami)

Beberapa waktu lalu, Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen sempat mengatakan bahwa pada kuartal kedua 2014, Asus hanya berhasil meraih kurang dari 3,5 persen pasar. Pada kuartal berikutnya, perusahaan berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di  Indonesia menjadi sekitar 5,8 persen dan 11,1 persen di kuartal ketiga dan keempat 2014.

Kemudian pada kuartal pertama 2015 Asus masih berada di posisi ketiga. Yang mengejutkan, pada Q2 2015, ASUS naik ke posisi kedua dan menguasai 14,91 persen pasar Tanah Air.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER