Telkomsel Incar Dua Blok Sisa di 2,1 GHz

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Nov 2015 05:50 WIB
Telkomsel berambisi mengambil dua kanal tersisa di frekuensi 2,1 GHz yang rencananya akan dilelang oleh Kemenkominfo.
Telkomsel ambisi mendapatkan dua kanal di frekuensi 2,1 GHz ( (CNN Indonesia / Trisno Heriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua blok kosong di frekuensi 2.100 MHz atau 2,1 GHz memang masih belum tahu kapan akan dilelang. Kendati demikian, Telkomsel begitu berambisi mendapatkan dua kanal tersisa 'warisan' Axis tersebut.

Seperti diungkapkan oleh Senior Vice Presidet LTE Project Telkomsel, Hendry Mulya Syam bahwa perusahaanya menginginkan dua spektrum tambahan yang masing-masing mempunyai sumber daya 5 Mhz tersebut.

"Frekuensi ini seperti nyawa bagi bisnis operator saat ini. Pemakain data dari total pelanggan kita saja sudah separuh lebih, jadi ke depan kita sangat menginginkannya," katanya, saat berkunjung ke Kantor Detikcom dan CNN Indonesia, di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sela obrolan, memang pihak Telkomsel mengklaim saat ini sudah ada 70 juta pengguna data dengan total data usage mencapai 119 persen. Memang, ketika data tumbuh pesat, SMS sudah mulai ditinggalkan walau layanan voice masih cukup pertumbuhannya.

Telkomsel sendiri saat ini terus menggeber penggunaan data, khususnya di 4G LTE. Mereka mempunyai amunisi, 7,5 MHz di pita lebar 900 yang digunakan 5 MHz dan 22,5 MHz di 1.800 dengan pemanfaatan 10 MHz.

Beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memang menyatakan akan membuka dua blok sisa di frekuensi 2,1 GHz bila masalah inteferensi dari Smart Telecom yang masih menempati frekuensi 1.900 MHz selesai migrasi.

Sebab, bila Smart Telecom belum sepenuhnya pindah ke 2,3 GHz dan 850 Mhz yang sudah disediakan oleh pemerintah, maka dikhawatirkan ada gangguan di dua kanal blok 11 dan 12 pada 2,1 GHz.

"Karena di 2,1 GHz itu salah satu kakinya harus ada yang pindah. Kita harus ajak mereka sama-sama menyelesaikan, tidak boleh ada saling tersandera," begitu kata Chief RA, sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.


Telkomsel bukanlah satu-satunya pesaing yang menginginkan dua blok tersebut. Sebab, XL Axiata dan Indosat pun menginginkan hal serupa.

Blok 11 dan 12 di 2,1 GHz adalah warisan Axis pasca merger dengan XL Axiata yang dikembalikan ke pemerintah dan kemudian akan diberikan ke operator lagi dalam bentuk lelang. Sayang, lelang ini harus tertunda beberapa kali.

Tahun 2013, Kominfo pernah melakukan tata ulang agar masing-masing operator bisa memiliki sumber daya yang berdampingan. Dari hasil penataan tersebut, Tri yang menempati blok 1 dan 2, Telkomsel berada di blok 3, 4, 5, Indosat di blok 6 dan 7, XL di blok 8, 9, dan 10.


(tyo/adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER