Facebook Beri Cuti Kelahiran Anak Selama 4 Bulan

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 10:38 WIB
Kebijakan ini juga berlaku untuk pria, karyawan yang memiliki pasangan sesama jenis, dan yang mengadopsi anak. Karyawan tetap digaji walau cuti panjang.
Facebook memberi cuti selama empat bulan bagi orang tua baru, baik karyawan perempuan dan laki-laki, agar bisa mengurus bayi mereka. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Facebook membuat kebijakan baru secara global soal cuti melahirkan bagi para karyawan yang diberkati anak. Mereka diberi empat bulan untuk mengurus si bayi.

Tanpa membeda-bedakan gender dan lokasi bekerja, Facebook memberi waktu cuti berbayar selama empat bulan penuh bagi para karyawan untuk mengurus bayi. Ini juga diberikan kepada karyawan laki-laki maupun seorang yang memiliki hubungan sesama jenis.

Dilaporkan situs CNet, kebijakan ini mulai berlaku pada Januari 2016 mendatang. Tak hanya untuk bayi yang baru lahir, namun karyawan yang mengadopsi anak pada 2015 juga mendapatkan hak cuti tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keuntungan besar ini paling memengaruhi para ayah baru dan pasangan sejenis di luar Amerika Serikat," tulis Vice President divisi HRD Facebook, Matloff Goler.

Kebijakan baru Facebook soal cuti hamil atau untuk orangtua baru ditetapkan setelah sang bos besar, Mark Zuckerberg, ambil cuti dua bulan demi menyambut kelahiran putri pertamanya dengan Priscilla Chan.

Ini merupakan keputusan yang mengejutkan industri teknologi lantaran posisi Zuckerberg sebagai penentu keputusan penting yang diambil perusahaan.

Zuckerberg dan Chan dianugerahi putri pertama pada awal pekan lalu. Mereka tidak mengungkap tanggal kelahiran putri mereka yang diberi nama Maxima Chan Zuckerberg yang memiliki nama panggilan Max.

Kebijakan ini diambil Facebook setelah melihat hasil penelitian Pew Research, yang mengatakan bahwa setengah dari para ayah merasa cemas mereka tidak bisa menghabiskan waktu cukup dengan anak-anak.

"Penelitian menunjukan bahwa orang tua yang menyisihkan waktu untuk anak yang baru lahir di sela-sela pekerjaan tentu akan lebih baik. Mengambil cuti adalah keputusan pribadi, tapi kami ingin memberi pilihan itu dan mendukung para karyawan," sambung Goler.

Hukum federal Amerika Serikat mewajibkan perusahaan di negaranya memberikan minimal 12 minggu cuti tak berbayar untuk melahirkan.

Sejak mengumumkan cuti, Zuckerberg tidak mengatakan siapa yang akan mengelola perusahaan itu ketika dia sedang cuti. Dan Facebook belum menjawab pertanyaan akan hal ini.

Besar kemungkinan COO Sheryl Sandberg sedikit banyak akan mengambil alih kepemimpinan.

Zuckerberg sendiri lebih bertanggung jawab atas produk-produk jaringan sosial ini, dan kemungkinan besar akan bergantung pada Direktur Produk Chris Fox selama dia cuti.

Keputusan pemimpin berusia 31 tahun ini jarang dilakukan oleh eksekutif teknologi tingkat tinggi, terutama di kalangan pria. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER