Anonymous Ajak Netizen untuk Meledek ISIS

Marry Marsela | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 02:38 WIB
Peretas Anonymous tidak puas hanya sekadar meretas akun Twitter simpatisan ISIS, mereka juga ingin netizen memerangi kelompok teror itu dengan cara lain.
Peretas Anonymous tidak puas hanya sekadar meretas akun Twitter simpatisan ISIS, mereka juga ingin netizen memerangi kelompok teror itu dengan cara lain. (Reuters/Paul Hackett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Heboh perang virtual antara Anonymous dan ISIS semakin memanas. Belum lama ini, kelompok peretas misterius yang identik dengan topengnya ini mengumumkan rencana untuk melawan ISIS secara massal. Namun, kali ini berbeda. Mereka mengumumkan 'Hari Meledek ISIS' yang akan diadakan pada tanggal 11 Desember 2015.

“Kami mengajak Anda untuk menunjukkan dukungan dan bantuan dalam melawan ISIS dengan mengikuti kampanye kami untuk meledek mereka. Kami akan ISIS atas kebodohan mereka,” bunyi pengumuman yang ditulis Anonymous pada situs Ghostbin.

Anonymous mengajak masyarakat dunia untuk beramai-ramai 'meledek' ISIS melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube dengan memposting meme atau gambar komik untuk menyindir ISIS atas 'kebodohannya' sebagai teroris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Kita akan tunjukkan kepada mereka bahwa mereka sama sekali tidak membela agama, mereka sama sekali tidak membela Tuhan. Mereka adalah para pencuci otak orang muda dan orang tua dengan propagandanya melawan 'Barat', di mana pada realitanya mereka hanya memperbesar jarak di antara negara-negara dunia serta membawa banyak nama buruk.”

Netizen bisa bergabung dalam kampanye ini dengan memposting gambar-gambar untuk menyindir ISIS menggunakan tagar #Daesh dan #Daeshbags.

Selain itu, Anonymous juga akan melakukan aksi protes menentang ISIS di dunia nyata dengan membagikan foto komik dan stiker di beberapa kota dunia, seperti Los Angeles, New York, Seattle, Mexico City, Vancouver, London, Paris, Madrid, dan Cannes.



Perang virtual antara Anonymous dan ISIS di media sosial memang telah dimulai sejak Anonymous ikut membantu memerangi ISIS dan kelompok terorisme secara virtual pasca serangan berdarah 13 November di Paris. Anonymous kemudian membuka akun Twitter #OpParis sebagai media pemberitaan kepada masyarakat terkait hasil pemberantasan jejaring kelompok teroris ini di media sosial.

Mengutip dari Times, Anonymous sejauh in telah berhasil mengambil alih sekitar 800 halaman Facebook dan Twitter yang terafiliasi dengan kelompok teroris ini. Lebih dari 5.500 akun Twitter simpatisan ISIS juga telah berhasil diretas.

ISIS sebelumnya sempat memanggil kelompok peretas ini dengan sebutan 'Bodoh' setelah mereka mengumumkan perang terhadap kelompok teroris. Namun, Anonymous tidak berhenti di situ.

Anonymous menuliskan dalam situs Ghostbin:

“Kita akan menunjukkan siapa kita sebenarnya dan apa yang kita bela. Kita akan tunjukkan kepada mereka (ISIS) bahwa kita akan menang setelah semua ketakutan yang mereka ciptakan tidak akan mampu mengendalikan kita. Beritahukan pada orang-orang dan dukung kami pada tanggal 11 Desember. Hari itu akan menjadi hari yang tidak bisa mereka lupakan.”

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER