Mereka yang cepat ngetop ini, menjadi pembuat tren ponsel murah dengan spesifkasi tinggi semakin marak. Untuk ponsel kelas menengah berukuran kompak, Xiaomi Mi4i menjadi pilihan menarik.
Prosesor mid-end bertenaga snapdragon 615, layar yang pop up, casing plastik dengan anti fingerprint coating, dan baterai teknologi baru dengan kapasitas yang cukup di atas 3000 mAh, membuat device mid-end ini memiliki daya tarik lebih.
Teknologi layar dan kameranya memberikan sentuhan inovasi dengan cara lain, yang sedikit berbeda dengan pendekatan perangkat dari merek besar, tetapi dengan hasil yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antarmuka MIUI 7, membuat banyak fitur yang biasanya harus didapat dengan memasang beberapa aplikasi lain, sudah terintegrasi di dalam MIUI. Dengan harga Rp 2,5 juta, Mi4i masuk ke jajaran ponsel yang layak dibeli, mengingat spesifikasi yang diusung dan harga yang terjangkau dibanding perangkat lain di kelasnya.
Layanan purna jual dari Xiaomi memang masih bercampur antara baik dan lambat. Bekerjasama dengan jaringan retail smartphone besar Erafone di Indonesia, membuatnya memiliki akses lebih mudah bagi konsumen jika mengalami kesulitan, karena jaringan Erafone menyebar cukup banyak di kota-kota di Indonesia.
Device Xiaomi menjadi salah satu device produk China dengan QC yang baik, sehingga kans untuk mendapatkan device yang sedikit-sedikit harus di service menjadi lebih kecil.
Tidak adanya halangan garansi menjadi hangus karena prosese root dan custom ROM, membuat Mi4i memiliki nilai lebih tersendiri. Tak ada vendor yang berani melakukan ini.