Netflix Ancam Bisnis TV Berbayar di Indonesia?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 17:50 WIB
Kehadiran Netflix di Indonesia dianggap bakal menggerus bisnis TV berbayar. Benarkah?
Kehadiran Netflix di Indonesia dianggap bakal menggerus bisnis TV berbayar. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan video streaming Netflix akahirnya resmi hadir di Indonesia. Banyak yang menunggu kehadirannya, karena dianggap menyajikan serial televisi dan film layar lebar yang menarik.

Dengan demikian tentu saja Netflix bakal dianggap alternatif para pencinta film untuk menyaksikan tayangan kesayangannya, dan tak perlu lagi mengandalkan konten dari televisi berbayar. Inilah yang dianggap bakal mengancam bisnis televisi berbayar di Indonesia.

“Kami memprediksi Netflix tidak menjadi faktor disruptor (pengganggu), sebab kami mempertimbangkan dan menempatkannya sebagai pelengkap bagi pelanggan," sanggah Aditya Haikal, Head of Marketing MNC PlayMedia kepada CNN Indonesia, Kamis (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Aditya, alasan tersebut berlandas pada konsep Netflix yang membutuhkan Internet kecepatan tinggi sebagai pengantar utamanya, dan ini selaras dengan bisnis MNC PlayMedia yang tidak hanya menawarkan televisi berbayar, tapi juga paket langganan Internet.

CEO Netflix Reed Hastings memanfaatkan ajang CES 2016 di Las Vegas, AS untuk mengumumkan bahwa Netflix resmi hadir di sejumlah negara Asia, salah satunya Indonesia.

Untuk pelanggan Indonesia, Netflix akan memberikan masa percobaan selama satu bulan gratis. Tapi tenang saja, setelah masa promo berakhir, pengguna akan diberitahukan terlebih dahulu.

Ada tiga paket yang ditawarkan oleh layanan ini, yakni Basic dengan harga Rp 109 ribu per bulan, paket Standar Rp 139 ribu dan Paket Premium yang dibanderol Rp 169 ribu.

Seperti dikutip CNN Indonesia dari laman Netflix, untuk bisa menggunakan layanan ini setidaknya pengguna harus mempunyai kecepatan minimal 0.5 Megabits per second (Mbps).

Sementara Netflix sangat merekomendasikan kecepatan 1.5 Mbps agar bisa diputar secara stabil, walaupun sebetulnya membutuhkan kecepatan internet 3.0 Mbps untuk kualitas film standar (SD).

Nah, untuk yang memilih paket film kualitas High Definition (HD) sediakanlah koneksi internet 5 Mbps agar bisa diputar dengan stabil. Untuk kualitas lebih tinggi lagi, yakni Ultra HD atau setara 4K maka internetnya pun harus ngebut dengan kecepatan minimal 25 Mbps.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER