Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca serangan terorisme di jantung kota Jakarta, tepatnya di Thamrin, Kamis (14/1), media sosial pun diramaikan oleh video dari netizen yang menggambarkan situasi mencekam ketika perisiwa ledakan berlangsung.
Berdasarkan pemantauan
CNN Indonesia, hanya dalam waktu yang cukup singkat pasca kejadian berlangsung, video-video ini pun tersebar luas di kalangan masyarakat dan menjadi viral di media sosial, seperti Twitter dan Youtube.
Dari video yang diunggah oleh netizen Nadya Bayu pada akun Twitternya @nabay, ia mengunggah sebuah video yang menggambarkan detik-detik ketika peristiwa penembakan sekaligus menjelang ledakan terjadi di dekat lokasi perkantoran Thamrin, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang terlihat diambil dari area gedung perkantoran ini, netizen yang merekam video bisa melihat dari gedung bagaimana kronologi peristiwa baku tembak terjadi, di mana tidak lama setelah itu terlihat ada beberapa kali ledakan yang dilakukan oleh para pelaku.
[Gambas:Youtube]
Sementara, ada pula versi video amatir lainnya yang juga diambil dari atas gedung perkantoran. Video yang juga menggambarkan peristiwa ledakan di Thamrin ini diunggah seorang netizen bernama Dhanny pada akun @dhannyhj. Teriakan-teriakan netizen pun sempat terdengar ketika ledakan secara tiba-tiba terjadi dan menyisakan kepulan asap putih dari lokasi.
[Gambas:Youtube]Ada pula video lain dari netizen yang terlihat diambil dari jarak yang lebih dekat. Video yang cukup viral namun belum bisa diverifikasi indepen ini menunjukkan ada 2 orang pelaku teroris yang mendekat ke arah korban yang telah tertembak dan tergeletak.
Salah satu pelaku terlihat membawa sebuah ransel yang bila diperhatikan dengan seksama, si pelaku terlihat membawa sebuah bahan peledak di punggungnya. Sesaat setelah mendekat, pelaku pembawa bahan peledak tersebut jongkok di dekat korban bersama dengan rekannya, dan hanya berselang sekian detik, ternyata ledakan terjadi dari arah mereka.
Selain itu, masih banyak lagi berbagai video dan foto yang diunggah oleh para netizen yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, tercatat 16 orang telah menjadi korban peristiwa ini. Empat di antaranya merupakan pelaku teroris yang meninggal, di mana dua pelaku tewas adalah pelaku bom bunuh diri dan dua lainnya berhasil ditembak polisi.
Sementara, terdapat 5 orang korban lain dari pihak kepolisian yang mengalami luka berat ketika melakukan kontak senjata di depan pos polisi Sarinah, depan Star, dan di Djakarta Theater.
(eno)