Pasca Bom Thamrin, Indosat Tutup Semua Gerai di Jabodetabek

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 17:26 WIB
Indosat Ooredoo menutup semua pusat layanan pelanggannya di kawasan Jabodetabek dan Banten sebagai upaya preventif keamanan pasca ledakan bom di Thamrin.
Petugas layanan purna jual melayani pelanggan Indosat Ooredoo di gerai yang berlokasi di kantor pusat Indosat Ooredoo di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 24 November 2015. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Indosat menutup seluruh gerai pusat layanan pelanggan atau Gerai Indosat Ooredoo di kawasan Jabodetabek dan Banten pada Kamis (14/1), setelah peristiwa ledakan bom di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta pada pukul 10.55 WIB.

Perusahaan memberi informasi tersebut kepada pelanggannya melalui pesan singkat atau SMS. Division Head Public Relations Indosat Ooredoo, Adrian Prasanto mengatakan, penutupan itu hanya untuk hari ini sebagai "upaya preventif untuk keamanan."

"Pelanggan tetap bisa menghubungi Indosat Ooredoo di 185 atau via media sosial," tulis Adrian kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, perusahaan telekomunikasi XL Axiata dan Telkomsel tetap mengoperasikan pusat layanan pelanggan mereka seperti biasa.

Telkomsel terpaksa menutup gerai yang berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia karena pengelola gedung melakukan penutupan operasional dan itu berlaku untuk seluruh penyewa kios.

Telkomsel melakukan peningkatan keamanan di seluruh gerainya dengan cara menanyakan keperluan pengunjung yang datang ke gerai mereka.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mencatat, lalu lintas telekomunikasi telepon dan data meningkat pada hari ini sejak pemberitaan ledakan bom hingga pukul 14.00 WIB.

"Trafik voice dan data meningkat. Mungkin banyak pihak yang berkoordinasi dan menanyakan kondisi," ujar Adita. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER