Giliran Bos Cantik Facebook Beramal Lewat Saham

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jan 2016 15:59 WIB
Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg mengikuti jejak bosnya dengan menyumbangkan saham miliknya ke yayasan amal.
Sherly Sandberg (Larry Busacca/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sheryl Sandberg yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Facebook telah mendonasikan 290 ribu saham Facebook senilai US$ 31 juta atau setara Rp 430 miliar untuk kegiatan amal.

Dari dokumen Security and Exchange Commission, saham Facebook yang didonasikan tersebut secara teknis dikirim ke Sheryl Sanberg Philanthropy Fund, yayasan donor yang mengatur saham dari Sandberg namun membiarkan dirinya yang menyetir dana tersebut.

Menurut sumber yang dekat oleh Sandberg, dari donasi Rp 430 miliar itu sebagian besar akan digunakan untuk mendukung kaum wanita dalam pekerjaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandberg juga dilaporkan telah merencanakan untuk menghibahkan dana itu kepada kelompok edukasi dan gerakan yang memerangi kemiskinan.

Diketahui Sandberg sendiri adalah salah satu pimpinan di yayasan Stand Up for Kids Campaign for Second Harvest Food Bank of Santa Clara & San Mateo Counties.

Mengutip Recode.net, Sandberg mendapatkan keuntungan pajak, sebab pendonor yang memindahkan saham ke yayasannya tidak dikenakan pajak modal keuntungan atas saham tersebut, serta mereka pun menerima keringanan pajak penghasilan juga.

Beberapa waktu lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg bersama istrinya Priscilla Chan juga mengumumkan rencana donasi 99 persen saham perusahaan senilai US$ 45 miliar untuk proyek filantropi kemanusiaan ke yayasan miliknya dan Chan bernama Chan Zuckerberg Initiative LLC.

Rencana tersebut tuai perdebatan lantaran dinilai sama saja seperti mentransfer kepemilikan saham Facebooknya tanpa membayar pajak keuntungan modal.

Tak hanya itu, pria usia 31 tahun ini juga diperkirakan akan diuntungkan dari yayasan Chan Zuckerberg Iniatiative LLC yang bakal terus hidup tanpa 'disentuh' oleh pajak negara.

Zuckerberg menanggapinya dengan menekankan pihaknya akan tetap bayar pajak dan tidak menerima keuntungan pajak dari pemindahan saham tersebut.

"Justru jika kami membagikan saham ke yayasan tradisional maka seharusnya kami menerima keuntungan pajak, tapi dengan LLC kami tak diuntungkan. Seperti orang-orang pada umumnya, kami akan membayar pajak keuntungan modal ketika saham kami sudah berpindah ke LLC," begitu ucap Zuck pada Desember 2015 lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER