Mode Private di Browser Edge Rentan Bocor

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Minggu, 31 Jan 2016 06:00 WIB
Mode InPrivate pada Microsoft Edge ternyata menyimpan cache di dalam media penyimpanan lokal.
Perangkat dengan Windows 10 (Dok.Acer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft Edge adalah browser buatan Microsoft yang cukup menjanjikan untuk menggantikan Internet Explorer. Namun ada beberapa bug yang dapat berpotensi 'mengusir' para penggunanya.

Seorang peneliti, Ashish Singh menemukan bahwa mode InPrivate pada Microsoft Edge ternyata menyimpan cache di dalam media penyimpanan lokal. Parahnya lagi, cache tersebut disimpan di dalam folder yang sama seperti saat menggunakan mode normal.

Pada media penyimpanan lokal, cache dapat tersimpan dalam bentuk file "WebCacheV01.dat" di dalam direktori Usersuser_nameAppDataLocalMicrosoftWindowsWebCache.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, seorang juru bicara Microsoft mengatakan, "Kami akan menindaklanjuti laporan yang mengklaim tab InPrivate tidak bekerja seperti yang kami rancang dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin."

Microsoft Edge bukanlah browser pertama yang mengalami masalah ini. Tahun 2010 silam, peneliti dari Stanford University menemukan bahwa mode private browsing pada Firefox, Chrome, Safari dan Internet Explorer rentan terhadap sejumlah serangan.

Menurut seorang spesialis forensik digital, Lesley Carhart, hal tersebut adalah masalah yang biasa ditemukan dan mode private jarang dirancang untuk melindungi data pengguna dari adanya sabotase terhadap media penyimpanan lokal.

"Private browsing selalu meninggalkan 'artefak' yang mudah ditemukan pada media penyimpanan dan memori. Ini selalu menjadi fitur privasi, bukan fitur keamanan," kata Carhart.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER