Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Samsung sebagai produsen perangkat teknologi memang sedang gencar mengembangkan produk serba pintar, mulai dari jam tangan hingga mesin cuci. Apakah hal ini membuka peluang perusahaan untuk menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai tangan kanan?
"Untuk penggunaan AI di produk Samsung ke depannya, mungkin iya mungkin tidak," ungkap Head of CE Enterprise Business Samsung Electronics Indonesia, Willy Santosa di sebuah sesi media di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ia melanjutkan, "semuanya adalah mungkin, apalagi kita berbicara soal teknologi. Meski untuk saat ini belum ada rencana yang pasti, tapi ya kami terbuka untuk teknologi baru."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung baru memperkenalkan professional display yang ditujukan untuk bisnis enterprise, di antaranya mirror display dan transparent display.
Bos yang membawahi lini produk khusus enterprise ini mengaku, untuk saat ini kedua jenis layar pintar tersebut masih sebatas sebagai penyampai informasi saja. Belum dibenamkan teknologi layar sentuh atau touchscreen.
"Saat ini mereka belum layar sentuh karena sifatnya masih untuk men-display konten atau informasi. Belum ada interaksi secara langsung dengan manusia," lanjutnya kepada
CNN Indonesia.
Seperti namanya, mirror display adalah layar cermin yang mampu memberi penjelasan suatu informasi dan konten. Menurut Willy, perusahaan ritel fesyen akan menjadi salah satu yang bisa memanfaatkan teknologi ini.
"Yang jelas penggunaan AI khususnya layanan asisten digital berupa suara gitu, mungkin masih nanti. Di mirror display kami baru pakai software khusus yang bisa mendeteksi gender dan usia manusia," Willy menjelaskan.
Sedangkan transparent display yakni monitor yang tembus pandang atau see-thru, yang tentu berbeda dengan mirror display yang memantulkan kembali si objek yang berada di depannya.
Layar tembus pandang pintar dari Samsung, diakui Willy, akan berguna untuk bisnis seperti vending machine.
Layarnya tentu tembus pandang sebesar 45 persen agar konsumen bisa melihat ke dalam isi si objek yang dilapisi layar, dan bisa langsung tahu tentang informasi penting tentang apa yang dijual di dalam mesin otomatis itu melalui tulisan yang muncul di layar.
(eno)