LAPORAN DARI KUALA LUMPUR

Samsung Agresif Bikin Produk Serba Pintar

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2016 10:29 WIB
Tak cukup hanya membuat ponsel pintar, Samsung berambisi untuk membuat berbagai perangkat yang informatif dan serba terhubung.
Tak cukup hanya membuat ponsel pintar, Samsung berambisi untuk membuat berbagai perangkat yang informatif dan serba terhubung. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Samsung sejatinya menyediakan produk-produk untuk konsumen seperti ponsel pintar, televisi, dan alat elektronik lainnya. Samsung pun pada kenyataannya memiliki peran besar di dunia enterprise.

Head of CE Enterprise Business Samsung Electronics Indonesia, Willy Santosa mengatakan bahwa perusahaan akan mengembangkan bisnis smart signage enterprise seperti professional display.

Professional display yang dimaksud adalah layar atau monitor pintar yang memiliki fungsi menampilkan konten atau informasi sesuai yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh, layar yang menampilkan informasi tentang promosi dari suatu bank, hingga layar-layar yang diletakkan di luar (outdoor signage) seperti peta jalan, informasi diskon makanan, dan lain-lain.

Willy menjelaskan, layar pintar yang dikembangkan perusahaan sudah bisa dikontrol menggunakan jaringan, serta mendukung pemakaian system on chip.

"Berbeda dengan TV di rumah yang memang ditujukan untuk konsumen, profesionnal display ini bisa aktif dari 16 jam hingga 24 jam penuh dalam sepekan," ungkap Willy kepada sejumlah media di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (31/1).

Willy pun menambahkan, tak lama lagi perusahaan asal Korea Selatan itu akan meluncurkan sejumlah produk pintar anyar ke Indonesia.

Menyasar para pemain ritel, Samsung bakal memboyong mirror display dan transparent display.

Head of CE Enterprise Business Samsung Electronics Indonesia, Willy Santosa


Sesuai namanya, mirror display adalah layar cermin yang mampu memberi penjelasan suatu informasi dan konten. Menurut Willy, perusahaan ritel fesyen akan menjadi salah satu yang bisa memanfaatkan teknologi ini.

Dilengkapi oleh kamera pintar yang bisa mengidentifikasi gender dan usia, mirror display ini diharapkan Samsung bisa membantu para konsumen memperoleh informasi secara efektif mengenai model baju yang akan dibeli dan lainnya melalui konten yang tertera di layar.

"Di layarnya nanti akan muncul tulisan mengenai informasi atau konten mengenai hal-hal tersebut — misal ada pengunjung toko ritel sedang berkaca di layar ini, nanti dia bisa langsung baca tulisan yang muncul di permukaan layar tentang apapun yang berkaitan dengan pakaian yang hendak dibeli," terang Willy lagi.

Sedangkan transparent display yakni monitor yang tembus pandang atau see-thru, yang tentu berbeda dengan mirror display yang memantulkan kembali si objek yang berada di depannya.

Layar tembus pandang pintar dari Samsung, diakui Willy, akan berguna untuk bisnis seperti vending machine.

Layarnya tentu tembus pandang agar konsumen bisa melihat ke dalam isi si objek yang dilapisi layar, dan bisa langsung tahu tentang informasi penting tentang apa yang dijual di dalam mesin otomatis itu melalui tulisan yang muncul di layar.

"Teknologi ini adalah pertama bagi Samsung. Kami belum pernah mengembangkan sebelumnya," lanjut Willy.

Willy juga membeberkan, garansi enterprise berlaku sampai 3 tahun dan apabila suatu perusahaan ingin memperpanjang, maka waktu maksimal yang diberikan mencapai 5 tahun.

"Untuk saat ini kami masih lakukan edukasi seperti exhibition, seminar, dan secara direct demi penggunaan produk pintar khusus segmen enterprise agar semakin melambung," tutup Willy.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER