Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan rumor yang beredar, chipset MediaTek Helio X20 mengalami masalah panas berlebih atau
overheating. Hal ini mungkin saja terjadi mengingat adanya peningkatan performa yang signifikan pada chipset unggulan tersebut jika dibandingkan dengan Helio X10.
Namun hingga saat ini, MediaTek sendiri belum mengkonfirmasi kebenaran dari rumor yang beredar.
Jika benar, masalah
overheat ini tampaknya harus cepat diselesaikan mengingat MediaTek segera meluncurkannya pada kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan roadmap, Helio X20 seharusnya sudah diumumkan sebelum akhir Maret 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, chipset ini juga dikabarkan sempat memiliki masalah pada modul Wi-Fi sehingga sinyal yang diterima sering melemah secara acak. Untungnya, hal ini sudah diperbaiki oleh MediaTek.
Tak hanya Helio X20, Snapdragon 810 buatan Qualcomm juga sempat dirumorkan mengalami
overheat. Beberapa produsen gadget menyiasatinya dengan merilis
update firmware untuk menurunkan kecepatan prosesor sehingga panas yang dihasilkannya pun akan berkurang.
Berbeda dengan Helio X10, Helio X20 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dengan proses produksi 20 nm. Chipset deca-core ini terdiri dua core Cortex-A72, empat core Cortex-A53, dan empat core Cortex-A53. Masing-masing memiliki kecepatan 2,5 GHz, 2 GHz, dan 1,4 GHz.
Sementara Helio X10 hanya menggunakan sebuah prosesor delapan core Cortex-A53 yang berkecepatan hingga 2 GHz yang diproduksi dengan teknologi 28 nm.
Meski sudah mengandalkan 10 core, menurut hasil
benchmark yang beredar, performa Helio X20 masih kalah cepat dengan chipset unggulan lainnya, Exynos 8890 dan Snapdragon 820.
(tyo)