Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah empat bulan dirilis, adopsi Android Marshmallow akhirnya mulai bergerak. Berkat kehadiran Nexus 5X dan Nexus 6P, presentase yang mengadopsi Android 6.0 tersebut mencapai 1,2 persen.
Sebetulnya, ponsel Nexus ini sudah hadir sejak 29 September lalu, namun kedua perangkat tersebut baru mulai didistribusikan pada Oktober 2015. Setelah itu, tidak banyak perangkat baru yang datang dengan Android Marshmallow.
Hal ini bisa jadi mengindikasikan bahwa perangkat Nexus yang menggunakan Android Marshmallow tidak laku dipasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan dengan Januari 2016, pangsa pasar Android Marshmallow mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen.
Selain Marshmallow, peningkatan pangsa pasar juga terjadi pada Android Lollipop versi 5.0 dan 5.1. Keduanya sudah diadopsi oleh 34,1 persen perangkat Android, angka tersebut terdiri dari 17 persen untuk Lollipop 5.0 dan 17,1 persen untuk Lollipop 5.1
Hingga saat ini, Android KitKat yang dirilis pada tahun 2013 masih menguasai pangsa pasar pada angka 35 persen. Sebelumnya, pada Januari 2016 lalu sistem operasi ini diadopsi oleh 36,1 persen perangkat Android.
Sementara untuk Android Jelly Bean, Ice Cream Sandwich, Gingerbread, dan Froyo terjadi sedikit penurunan pangsa pasar sejak bulan lalu. Masing-masing mengalami penurunan 0,8 persen, 2,5 persen, 2,7 persen, dan 0,1 persen.
Jelly Bean sendiri saat ini menduduki posisi ketiga dengan pangsa pasar 23,9 persen. Angka ini terdiri dari 8,8 persen untuk Jelly Bean versi 4.1.x, 11,7 persen untuk versi 4.2.x dan 3,4 persen untuk versi 4.3.
(tyo)