Jakarta, CNN Indonesia -- Yahoo termasuk perusahaan internet yang legendaris. Hadir sekitar dua dekade yang lalu, layanan yang dirintis oleh Jerry Yang dan David Filo ini mengalami masa pasang surut dalam perjalanannya.
Pengumuman CEO Marissa Mayer Selasa (2/2) lalu, yang menyatakan bahwa Yahoo akan memangkas sekitar 15 persen karyawannya melengkapi drama yang terjadi di perusahaan asal Sunnyvale, California, AS, tersebut.
Dalam catatan, dalam kurun waktu 20 tahun kehadirannya, Yahoo sudah dipimpin oleh enam orang. Dengan masa jabatan dan prestasi yang berbeda-beda tentunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip USA Today, berikut merupakan performa yang dilalui oleh para CEO Yahoo selama memimpin perusahaan tersebut.
Timothy Koogle: 1995 hingga 30 April 2001
Memimpin perusahaan terbilang sangat muda saat itu sampai melewati masa 'kedewasaanya, Koogle mendorong Yahoo mencapai puncaknya.
Saat itu dia berhasil mentransformasi Yahoo dari start-up dengan mesin pencari sederhana menjadi raksasa internet di Sillicon Valley. Di masanya juga, Yahoo memulai penawaran umum perdana pada tanggal 12 April 1996, dan berhasil menutup harga saham Yahoo saat itu sebesar US$ 33.
Pada awal tahun 1999, saham Yahoo akan melonjak di atas $ 400, namun gagak lepas landas karena mulai booming dot-com. Koogle adalah salah satu dari beberapa eksekutif yang mengumumkan pengunduran diri pada 2001 karena laporan keuangan yang meleset.
Terry Semel: 1 Juni 2001 hingga 18 Juni 2007Mantan eksekutif Warner Bros memimpin Yahoo cukup lama, dan dia membuat salah satu investasi yang paling penting di tahun 2005 dengan mengamankan saham di perusahaan China Alibaba.
Karena keputusannya ini dinilai jitu, sebab Alibaba telah tumbuh menjadi raksasa e-commerce. Namun, Semel salah melakukan strategi yakni gagal mendapatkan Google dan malah perusahaan tersebut yang menghantam Yahoo, hingga saat ini.
Jerry Yang: 18 Juni 2007 hingga 13 Januari 2009 REUTERS/Mike Blake |
Salah satu pendiri Yahoo ini mengambil alih peran CEO atas permintaan dewan direktur perusahaan. Seperti saat dipimpin Semel, Yang membantu bekerja sama investasi di Alibaba.
Namun salah satu aib besarnya dan membuat dirinya terdepak, Yang menolak penawaran akuisisi dari Microsoft sebesar US$ 44,6 miliar. Harga yang termasuk mahal, mengingat nilai Yahoo saat ini sekitar US$ 25 miliar saja.
Carol Bartz: 13 Januari 2009 hingga 6 September 2011Mantan CEO Autodesk dibawa untuk membalikkan nasib Yahoo di pasar iklan internet yang didominasi oleh Google dan meningkatnya ancaman Facebook.
Yahoo memang mengalami kegagalan untuk mengejar Facebook dan Google dan terus tertinggal dalam pasar mobile, media sosial dan cloud, Bartz dipecat setelah hanya memimpin dua setengah tahun kemudian, diganti secara sementara oleh kepala keuangan Timothy Morse.
Scott Thompson: 9 Januari 2012 hingga 13 Mei 2012Dia adalah CEO Yahoo yang mempunyai masa tugas paling pendek. Mantan presiden PayPal hanya menjalankan posinya hanya empat bulan.
Dia didepak bukan karena performa Yahoo, namun disebabkan aktivis investor Daniel Loeb membuka laporan ketidakakuratan yang menyebut Thompson tidak pernah mendapat gelar doktor.
Yahoo langsung bereaksi dengan mengantikan Thompson dengan Ross Levinsohn sebagai CEO interim.
Marrisa Mayer: 17 Juli 2012 hingga sekarang REUTERS/Elijah Nouvelage |
Mantan bintang Google menggebrak dengan melakuka banyak akuisisi, termasuk meraih kesepakatan sebesar US$ 1 miliar untuk mendapatkan Tumblr.
Harga saham Yahoo terus melonjak bawah kepemimpinan Mayer, karena investor mulai muncul percaya diri dalam suatu perubahan.
Sayangnya sejauh ini, belum terjadi, dan pemegang saham mendorong Mayer untuk menjual bisnis internet inti dan mempertahankan saham yang menguntungkan di Alibaba.
(tyo)